Advertorial

Dari Cambukan hingga Kanibalisme, Inilah 6 Ritual Tabu yang Masih Eksis hingga Sekarang

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Mereka percaya bahwa ketakutan terbesar manusia adalah kematiannya sendiri.
Mereka percaya bahwa ketakutan terbesar manusia adalah kematiannya sendiri.

Intisari-Online.com- Beberapa ritual dalam adat tertentu mungkin terlihat sederhana dan sewajarnya saja.

Namun, beberapa ritual lainnya sangat menyeramkan, aneh, dan bahkan menyakitkan.

Meski terbilang tabu, hingga hari ini ritual-ritual mengerikan itu tetap dijaga dan diwarisi sebagaimana sebelumnya.

Dilansir dari Listverse, berikut 6 ritual yang akan membuat Anda mengernyitkan kening.

Baca Juga:Dari Bertukar Istri Hingga Membunuh Anak, Inilah 10 Hal Mengerikan Dalam Kehidupan Seksual Orang Eskimo

Baca Juga:Misteri Bahu Laweyan, si 'Pemangsa' Pasangan Hidupnya Sendiri

6. Kanibalisme

Kelompok yang tinggal di kota Varanasi, India dengan sebutan Aghori Babas ini terkenal dengan adat memakan orang mati.

Mereka percaya bahwa ketakutan terbesar manusia adalah kematiannya sendiri.

Sehingga dengan memakan lima jenis mayat yang tidak boleh dikremasi (pria suci, anak-anak, wanita hamil/ tidak menikah, korban kusta dan gigitan ular) mereka akan mencapai pencerahan.

5. Tarian Matahari

Ritual untuk menghormati alam dari penduduk asli Amerika ini melibatkan hal menyakitkan.

Kulit dada para peserta ditusuk dan dikailkan dengan pohon kehidupan.

Peserta kemudian bergerak maju mundur beberapa jam untuk mencoba melepaskannya.

4. Menyiksa Diri

Baca Juga:Murid SMP yang Hajar Gurunya Pakai Kursi di Pontianak Ternyata Latar Belakang Keluarganya Memprihatinkan

Baca Juga:Biaya Pendidikan SD Cucu Aburizal Bakrie Ini Capai Ratusan Juta Rupiah 'Hanya' untuk Satu Semester!

Muslim Syiah menjadikan ritual menemukul-mukul diri sendiri sebagai bagian dari ibadah.

Ibadah ini dilakukan dengan mencambuk tubuh dengan pisau untuk memperingati kemartiran Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW yang mati syahid pada pertempuran Karbala.

Ritual ini dilakukan pada bulan Muharram.

3. Penguburan Langit

Umat Budha di Tibet membawa jenazah orang mati di puncak gunung dan membiarkannnya dimakan oleh burung pemakan bangkai.

Mereka percaya pada siklus kelahiran kembali, sehingga tidak perlu melestarikan tubuh setelah kematian.

2. Menari dengan orang mati

Baca Juga:Benarkah Emoji Ini Bukan Berarti Berdoa? Lalu Apa Arti Sebenarnya dari Emoji Ini?

Ritual yang disebut Famadihana ini adalah festival tradisional di Madagaskar.

Orang-orang aka menggali tulang-tulang jenazah keluarga yang mereka cintai untuk diajak menari-nari.

Ritual ini biasanya dilakukan 7 tahun sekali, mereka percaya bahwa roh nenek moyang akan tetap tinggal disekitar selama mayat belum hilang.

1. Tusukan

Ritual tahunan ekstrem ini dilakukan di Phuket, Thailand.

Mereka menusuk pipi dengan tombak, pisau, dan pedang.

Mereka percaya dewa memasuki tubuh mereka selama ritual dan keberuntungan kepada masyarakat.

Baca Juga:Kecanduan Seks dari Kecil Membuat Wanita Ini Hampir Bunuh Diri, Lalu Sebuah Jalan Mengubah Segalanya

Artikel Terkait