Mereka membutuhkan cara untuk mengumpulkan jumlah data yang sama dengan Sekutu.
Baca Juga: Edward Paisnel, Si Buruk Rupa Paling Kejam yang Memerkosa dan Meneror Kota Selama 11 Tahun
Tetapi untuk melakukan itu mereka membutuhkan stasiun yang terletak di benua Amerika Utara.
Para ilmuwan di Perusahaan Siemens mengembangkan stasiun cuaca otomatis yang mampu mengirim data setiap tiga jam melalui gelombang radio pada 3940 kHz.
Stasiun itu Wetter-Funkgerät Land (WFL).
Baca Juga: Inilah Tempat yang Matahari Bersinar 24 Jam, Bagaimana Cara Berpuasa di Sana?
Dari 26 yang dibuat, 14 dia antaranya ditempatkan di daerah Arctic dan sub-Arctic, termasuk Greenland yang diduduki Sekutu.
Lima ditempatkan di sekitar Laut Barents dan dua ditujukan untuk Amerika Utara.
WFL menggunakan serangkaian instrumen pengukuran khusus.
Mereka dilengkapi dengan dua tiang yang membawa anemometer yang mencatat kecepatan dan arah angin.
Baca Juga: Begini Cara ISIS Kumpulkan Uang Hingga Jadi Organisasi Teroris Terkaya
WFL memiliki perangkat telemetri yang dipasang sehingga dapat mendaftarkan data secara otomatis dan mengirimkannya melalui pemancar.
Source | : | war history online |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR