Advertorial
Intisari-Online.com - Diet rendah karbohidrat tenyata mampu membantu seseorang untuk mengelola kadar gula darahnya.
Sebuah penelitian menyebutkan, pasien yang melakukan diet yang rendah karbohidrat dan tinggi protein memiliki kontrol yang baik pada kadar gula darah.
Kadar gula mereka menjadi 5,67 persen berbeda dengan pasien diabetes yang memiliki kadar gula sebesar 6,5 persen.
Diet ini memiliki tiga macam tipe, pertama tipe diet sedang, rendah dan sangat rendah karbohidrat.
Baca juga:Diet Rendah Karbohidrat Membantu Metabolisme Tubuh
Umumnya diet sedang karbohidrat dilakukan dengan konsumsi 130 hingga 225 gram karbohidrat per hari, sedangkan diet rendah karbohidrat dengan konsumsi kurang dari 130 gram perhari.
Diet sangat rendah karbohidrat dilakukan dengan konsumsi kurang dari 30 gram karbohidrat per hari.
Diet rendah karbohidrat ini tidak hanya bisa menurunkan berat badan, tapi ada keuntungan lain yang bisa didapatkan saat menjalankannya.
Diet ini bisa mengurangi resiko diabetes, tekanan darah tinggi, sindrom metabolis, dan penyakit kardiovaskular.
Manfaat lainnya adalah mereka yang melakukan diet akan memiliki pikiran yang lebih jernih, kurangnya keinginan untuk makan makanan manis, dan punya energi untuk seharian.
Tapi diet ini juga memiliki efek samping.
Mereka yang memiliki penyakit diabetes tipe 1 tidak disarankan untuk melakukan diet rendah dan sangat rendah karbohidrat.
Karena ini bisa menyebabkan kadar gula turun dan pertumbuhan menjadi terhambat. (FD Hinggarwati)
Baca juga:Bukan dari Nasi, Karbohidrat Terbaik Berasal dari Makanan Ini