Saya benar-benar tidak percaya dengan apa yang saya lihat. Selama berminggu-minggu saya iri melihat wanita cantik ini. Sementara saya bisa berjalan tiga kilometer ke mobil kami.
Ketika suami saya tiba dan menemukan saya menangis, ia bertanya apa yang salah dengannya. Sambil menangis, saya menceritakan wanita soal wanita cantik itu. Rupanya suami saya mengenal suami wanita itu dan tahu jalan cerita hingga wanita cantik itu mengenakan kaki palsu. Rupanya wanita cantik itu saat masih berusia 12 tahun bersama kedua orangtuanya di dalam mobil yang tertabrak kereta api. Orangtua wanita itu meninggal seketika, dan ia terluka parah.
Sepanjang jalan pulang, aku berdoa memohon ampun padaNya. Wanita yang saya pikir punya segalanya, ternyata tidak. Saya bersyukur pada Tuhan berulang kali untuk kaki, lengan, dan penglihatan saya, dan untuk memberikan pelajaran di awal kehidupan.
Ketika kita bertemu dengan seseorang yang tampaknya jauh lebih baik daripada kita, jangan tertipu. Seperti halnya yang saya lihat, saya ternyata lebih beruntung, masih mempunyai orangtua, serta kemampuan untuk berjalan, berlari, atau menari di kehidupan saya. Uang tidak bisa membeli apa yang saya miliki sekarang. (inspire)
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR