Percayalah, Kesabaran akan Mencegah Kita Melakukan Kesalahan-kesalahan Besar

Intisari-Online.com – Alkisah dua orang petani, sebut saja Joni dan Toni. Keduanya memiliki lahan yang sama besar dan secara bersamaan akan mulai ditanami benih.

Pada hari pertama, keduanya mulai menanam benih. Joni begitu tekun menyirami benihnya setiap hari, demikian juga Toni.

(Baca juga:Bersabarlah! Tuhan Pasti Akan Menjawab Doamu)

Memasuki minggu pertama, Toni mulai naik darah. Benih yang ia tanam tidak menunjukkan adanya tunas.

Toni mulai menggali benih itu, membuangnya dan mengganti dengan benih baru. Benih Joni juga tidak menunjukkan tunas, namun Joni tetap bersabar.

Toni tetap sibuk menggali dan mengganti benih-benih baru setiap minggunya, namun tidak dengan Joni.

Joni mulai melihat bahwa benihnya bertunas dan pada tahun berikutnya tunas itu pun menghasilkan buah. Bagaimana dengan Toni? Karena ketidaksabarannya itulah Toni tidak menghasilkan apa-apa.

Begitu juga dengan diri kita. Ketika kita mulai belajar untuk bersabar, maka kita akan mendapatkan kehidupan yang indah.

Kesabaran bukan terletak pada apa yang telah atau akan kita dapatkan, melainkan terletak pada hati kita.

(Baca juga:Rahasia Tusuk Konde Bu Tien dan Kewibawaan Pak Harto)

Kesabaran bukan dipengaruhi dari keadaan, namun dipengaruhi dari hati. Oleh sebab itu milikilah hati yang mengasihi karena kasih itu sabar.

Ketika kita mulai gagal untuk bersabar, maka kita pun akan gagal menerima berkat.

Kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar. (SD)

Artikel Terkait