Proses pijat semprot air panas ini memakan waktu sekitar 15 menit. Uhh ... badan terasa nikmat. Enteng rasanya.
Jika ingin memperoleh layanan ekslusif, cobalah Giri Tirta Hot Spring Resort & Spa. Untuk ke sini jalan berliku dan tidak mulus. Namun pemandangan yang diberikan sebanding.
(Baca juga: Kenali Neurosis yang Bikin Perkawinan Tak Harmonis)
Lokasinya yang di sebalah kiri bukit memberikan keleluasan mata untuk memandang bentangan sawah dan deretan bukit menghijau. Jika sudah melihat suasana Gunung Pancar Health & Spiritual Center, akan langsung memaklumi mengapa tarif di Giri Tirta lebih mahal.
Giri Tirta menyediakan 13 unit vila, lengkap dengan kolam air panas di masing-masing vila. Layanan yang diberikan adalah spa treatment, message, dan outbound.
Jika ingin bermalam, mengutip berita di Koran Tempo, biayanya Rp 650 ribu sampai Rp 2 juta per malam. Boleh sekeluarga, berombongan silakan. Dengan suasana dan layanan seperti itu, tak heran kalau Giri Tirta sering dijadikan tempat rapat sekaligus outbound.
Selain menawarkan wisata alam dan air, Wana Wisata Gunung Pancar memuaskan dahaga mereka yang suka bersepeda, khususnya aliran downhill. Ada trek khusus untuk itu.
Sayang, saya tidak tahu berapa biaya yang dibutuhkan untuk menjajal trek ini. Sekilas cukup menantang treknya. Jalan menurun di kerimbunan pohon pinus.
Satu hal yang amat disayangkan di sini, tempat membuang sampah tidak memadai. Setidaknya itulah pengamatan saya sewaktu menyusuri dari pintu gerbang sampai kawasan wisata air panas. Alhasil, saat berhenti di pinggir jalan untuk potret-potret sampah berserakan.
(Baca juga: 10 Kalimat Inspiratif Gus Mus yang Menggetarkan Jiwa)
Bagi yang suka trekking, cycling, hunting foto, mencari lokasi prewedding, atau sekadar refreshing, Gunung Pancar bisa menjadi alternatif. Letaknya yang tidak jauh dari Jakarta (sekitar 40 km) menjadi faktor yang tidak bisa tidak harus berkunjung!
Pulangnya saya menjajal jalur satunya, lewat Perumahan Sentul City. Jadi, pas di pertigaan Pasar Babakan Madang, ambil jalur ke kiri. Ikuti jalan itu dan nanti akan tembus ke Sekolah Pelita Harapan dan Terminal Bus Sentul City. Relatif lebih bagus jalannya. Apalagi kalau sudah masuk perumahan Sentul.
Jadi, kapan mau ke sana?
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR