Bagaimana pola asuh terhadap anak?
Kapan waktu tepat mengasuransikan kesehatan keluarga?
Jenis kendaraan apa yang tepat untuk keluarga?
Ketiga pertanyaan tersebut hanya ilustrasi masalah yang perlu melibatkan pasangan dalam keputusannya.
Usahakan Anda dan pasangan berujung pada kesepakatan.
2. Berbagi Tanggung Jawab
Baca Juga : Lady Lovibond: Kapal Hantu yang Dipercaya Muncul Tiap 50 Tahun Sekali
Ketika melibatkan pasangan dalam pengambilan keputusan, ini akan membuatnya merasa turut bertanggung jawab dengan keputusan yang disepakati.
Sebab, pasangan akan mengingat apa bahwa terdapat andilnya yang memengaruhi keputusan.
Pernikahan egaliter yang memposisikan suami istri dengan setara merupakan bentuk pernikahan yang ideal.
Universitas Negeri Mississippi memberikan pernyataan terkait pengambilan keputusan dalam pernikahan berikut:
"Ciri khas lain dari perkawinan yang sukses adalah bahwa kedua pasangan dengan tulus prihatin tentang keinginan dan prferensi pribadi dari yang lain. Mereka berdua bersedia untuk pergi lebih dari separuh jalan dalam mencapai kompromi yang memuaskan. Keputusan atau kompromi yang dibuat dengan sukarela daripada dengan enggan,"
Penulis | : | Kontributor 01 |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR