Lempengan batu ditempatkan pada interval sepanjang Tembok Antonine.
Baca Juga: Tidak Hanya Gigi Berlubang, ini 5 Tanda Anda Telah Mengonsumsi Gula Secara 'Brutal'
Batu-batu itu adalah pesan yang jelas bagi masyarakat setempat bahwa kekaisaran kuat Roma tidak akan mentoleransi tindakan yang menyerang otoritas Roma.
Penelitian Campbell termasuk dua batu paling terkenal dari Dinding Antonine.
Yakni lempangan Summerston, yang ditemukan di sebuah pertanian dekat Glasgow sekitar 1694.
Sedangkan lempengan lainnya, Bridgeness Slab, ditemukan pada 1868 dekat kota Falkirk, di ujung timur Dinding Antonine.
Kedua lempengan itu menunjukkan adegan-adegan ukiran kavaleri Romawi menumpas secara mengerikan.
Mereka mengikat dan memenggal serta tak lupa mewarnai penggalan kepala dengan cat merah darah.
Terlepas dari pesan propagandanya yang kuat, Tembok Antonine ditempati oleh para pembela Romawi hanya sampai 161 AD.
Yakni ketika Marcus Aurelius menjadi kaisar, dan selama beberapa tahun, dari tahun 208 hingga 211, pada masa pemerintahan Septimius Severus.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR