Intisari-Online.com – Robek pada vagian adalah hal yang cukup umum dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada perempuan. Baca tipsnya agar jangan sampai vagina Anda robek saat hubungan seks.
Banyak perempuan yang mengetahui bahwa vaginanya robek setelah hubungan seks dan mereka tidak merasa terganggu. Walau begitu, robek pada vagina bisa terasa menyakitkan karena cairan semen pria bisa menimbulkan sensasi menyengat pada luka di vagina. Akan lebih baik jika luka ini dicegah sehingga aktivitas seks Anda lebih nikmat.
Salah satu hal yang menyebabkan robek pada vagina yaitu foreplay yang kurang lama. Saat Anda terangsang secara seksual, akan ada cairan yang keluar dan membuat vagina licin. Jika Anda belum melakukan foreplay dan kondisi vagian masih kering, saat hubungan intim bisa jadi penetrasi tidak lancar dan vagina pun robek.
Orang yang pernah mengalami kekerasan seksual juga lebih rentan mengalami robek pada vagina. Pasalnya, mereka sering merasa takut sehingga tidak mudah terangsang. Hal ini membuat vagina tidak terlubrikasi dengan baik dan risiko vagina robek kian besar.
Perempuan yang sudah berumur dan mendekati masa menopause juga berkemungkinan lebih besar mengalami vagina yang robek. Saat berusia lanjut hormon estrogen perempuan sudah berkurang. Karena itulah vagina cenderung lebih kering karena masalah hormon ini.
Itu beberapa hal yang menyebabkan robek pada vagina. Jika Anda ingin berhubungan seks dengan lebih aman, coba gunakan pelumas agar proses penetrasi tidak menyakiti vagina.
(everydayhealth.com)
Penulis | : | Lila Nathania |
Editor | : | Lila Nathania |
KOMENTAR