Awal pekan ini, Khanna kembali membeberkan celah privasi Facebook melalui sebuah studi kasus yang diunggah ke "Harvard Journal of Technology Science".
Facebook tak jadi terima Khanna untuk magang
Atas perbuatannya, Khanna yang seharusnya menghabiskan masa liburan semester untuk magang di Facebook akhirnya harus menerima penolakan. Kepala HRD Facebook menghubungi Khanna dan mengatakan bahwa tulisannya di Medium tak sesuai dengan standar etika yang diharapkan dari seorang anak magang.
Steinfeld membenarkan pemutusan kontrak magang sepihak dari Facebook. "Peta buatan Khanna menyalahi aturan kami karena mencuri data pengguna Facebook. Berkali-kali kami menyuruhnya menghapus kode file, dia malah menggembar-gemborkan file tersebut. Ini salah dan tak sesuai visi kami," ia menuturkan.
Menanggapi pemutusan hubungan magangnya, Khanna tak gentar. Ia berkilah sengaja membuat Marauders Map untuk menunjukkan celah pada sistem Facebook. Harapannya, jejaring sosial tersebut segera memperbaiki kelemahan-kelemahan yang merugikan pengguna.
"Saya tidak menargetkan Marauders Map untuk jadi sesuatu yang besar," katanya.
Khanna akhirnya magang di sebuah startup di Silicon Valley. Ia mengatakan bahwa kasusnya dengan Facebook merupakan "pengalaman magang" yang sebenarnya.
(kompas.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR