Intisari-Online.com - Tentunya tak ada niat buruk saat orangtua memaksa anaknya untuk makan. Sayangnya, dengan cara tersebutlah sang anak justru bisa trauma untuk makan.
Memaksa anak untuk makan, menurut psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, justru kontraproduktif karena berdampak pada mental anak.
"Pemaksaan akan membuat anak takut pada orangtua dan punya persepsi negatif pada makanan sehat. Anak bisa jadi trauma pada satu jenis makanan tertentu," kata Vera.
(Baca juga: 5 Kiat Mudah Hilangkan Trauma pada Anak)
Cara pemberian makanan dengan pemaksaan juga akan menyebabkan kemampuan anak dalam memilih tidak terasah. "Semua sudah disediakan dan dipaksa harus dimakan," ujarnya.
Vera menjelaskan, mengajarkan pola makan sehat memang butuh proses. Apalagi jika makanannya baru. Di usia sekolah pun anak sudah punya keinginan untuk mengendalikan lingkungannya sehingga mereka sering menolak aturan orangtuanya.
Ketimbang memaksa, Vera menyarankan untuk berkompromi dengan anak, misalnya dengan bernegosiasi, menetapkan aturan, serta memberi pengetahuan nutrisi pada anak.
"Misalnya saja dengan memberi aturan satu gigit (one bite rule). Anak diminta mencoba satu gigit makanan walau dia tidak suka. Yang penting anak mencoba dulu, biasanya sih dia akan suka," katanya.
Rasa trauma pada makanan juga akan membuat anak langsung menolak suatu makanan padahal belum tentu ia tidak menyukai rasanya.
Pada anak usia 6-12 tahun, sebaiknya orangtua memberi pengetahuan tentang manfaat suatu bahan makanan. Di usia ini mereka sudah punya pendapat dan preferensi sendiri.
(Baca juga: Kekerasan Seksual Bisa Membuat Anak Trauma dan Gangguan Perkembangan)
"Ajak diskusi, bukan hanya ceramah. Layani pertanyaan anak mengapa ia harus mengonsumsi makanan tertentu," saran Vera.
Pembawa acara Irfan Hakim yang memiliki empat orang anak mengaku berusaha membuat acara makan lebih menyenangkan untuk anak-anaknya.
"Misalnya bikin kompetisi cepat-cepatan makan. Anak-anak juga dibiasakan untuk makan sendiri dan hanya makan pada waktu makan. Kalau mogok atau tidak mau makan, mereka menerima konsekuensi tidak boleh makan di luar jam makan," ujarnya.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR