Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-online.com -Di era pendidikan modern, tujuan pembelajaran menjadi kompas yang mengarahkan proses belajar mengajar.
Tak ubahnya sebuah peta, tujuan pembelajaran memberikan gambaran jelas tentang apa yang ingin dicapai oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu proses belajar.
Lebih dari itu, tujuan pembelajaran yang dirumuskan dengan baik menjadi landasan bagi guru dalam merancang strategi pembelajaran yang efektif dan terukur.
Kompetensi dan lingkup materi merupakan dua elemen penting dalam penyusunan tujuan pembelajaran. Keduanya saling terkait dan tak terpisahkan, bagaikan dua sisi mata uang yang saling melengkapi.
Kompetensi merujuk pada kemampuan yang ingin dikuasai oleh peserta didik, sedangkan lingkup materi adalah cakupan pengetahuan dan keterampilan yang akan dipelajari.
Menelusuri Akar Kompetensi dan Lingkup Materi
Merumuskan kompetensi dan lingkup materi yang tepat tidak datang secara tiba-tiba. Diperlukan proses analisis yang mendalam untuk menggali potensi dan kebutuhan belajar peserta didik. Analisis ini dapat dilakukan dengan berbagai cara,antara lain:
Menganalisis kurikulum yang berlaku: Kurikulum menjadi sumber utama dalam menentukan kompetensi dan lingkup materi yang sesuai dengan jenjang pendidikan dan mata pelajaran.
Melakukan kajian literatur: Membaca buku, jurnal, dan sumber terpercaya lainnya dapat membantu guru dalam memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru yang relevan dengan mata pelajaran.
Melakukan observasi terhadap peserta didik: Mengamati karakteristik, minat, dan kemampuan peserta didik dapat menjadi panduan dalam menentukan kompetensi dan lingkup materi yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.
Melakukan diskusi dengan para ahli: Berdiskusi dengan guru lain, praktisi pendidikan, dan pakar bidang studi terkait dapat memberikan masukan berharga dalam menyempurnakan kompetensi dan lingkup materi.
Baca Juga: Sejarah Seragam Sekolah Di Indonesia, Tiap Warna Ternyata Punya Makna
Membuat Tujuan Pembelajaran yang Jelas dan Terukur
Setelah melakukan analisis yang mendalam, langkah selanjutnya adalah merumuskan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur. Tujuan pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu:
Menggunakan kata kerja yang terukur: Kata kerja yang digunakan dalam tujuan pembelajaran harus dapat diamati dan diukur pencapaiannya. Contoh kata kerja yang terukur antara lain "menyebutkan", "menjelaskan","mendemonstrasikan", "menganalisis", dan "mengevaluasi".
Menentukan hasil belajar yang spesifik: Tujuan pembelajaran harus menjelaskan secara spesifik apa yang ingin dicapai oleh peserta didik. Hindari menggunakan kata-kata yang ambigu atau terlalu umum.
Membatasi lingkup materi: Tujuan pembelajaran harus fokus pada satu atau dua kompetensi inti dan lingkup materi yang terukur.
Membuat Peta Jalan Pembelajaran yang Efektif
Dengan kompetensi dan lingkup materi yang jelas, guru dapat menyusun peta jalan pembelajaran yang efektif.
Peta jalan ini memuat berbagai strategi dan kegiatan pembelajaran yang dirancang untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Beberapa strategi pembelajaran yang dapat digunakan antara lain:
Pembelajaran langsung: Guru memberikan penjelasan dan demonstrasi kepada peserta didik.
Pembelajaran berbasis proyek: Peserta didik mengerjakan proyek yang terkait dengan kompetensi dan lingkup materi yang dipelajari.
Pembelajaran kooperatif: Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas atau proyek.
Pembelajaran berbasis teknologi: Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Baca Juga: Sejarah Seragam Sekolah Di Indonesia, Tiap Warna Ternyata Punya Makna
Penutup: Menuai Hasil dari Proses yang Matang
Kompetensi dan lingkup materi yang dirumuskan dengan baik bagaikan pupuk yang menyuburkan proses belajar mengajar.
Dengan analisis yang mendalam dan strategi pembelajaran yang tepat, tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan peserta didik dapat meraih kompetensi yang diharapkan.
*
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---