Mengenang pasar tumpah
Lolos dari Simpang Jomin biasanya pemudik akan berhadapan dengan “ujian kesabaran” di Ciasem.
Setelah itu, pemudik akan bertemu dengan kepadatan lalu lintas di Simpang Tiga Celeng. Di simpang itu, arus kendaraan terbagi menuju Cirebon melalui Indramayu atau Jatibarang.
Satu dekade lalu, pemerintah telah membuat sodetan jalan.
Sodetan itu dikenal sebagai jalur Lohbener-Widasari, yang sebenarnya paralel dengan jalur lama, tetapi kepadatan tetap saja menghantui jalur mudik di Lohbener-Celeng.
Makin mendekati Cirebon, pemudik juga berpotensi terhambat pasar tumpah di Tegalgubug, Kabupaten Cirebon.
Kemacetan akibat pasar tumpah ini dapat mencapai belasan kilometer.
Ironisnya, tidak ada alasan bagi pedagang pasar tumpah untuk menghalangi lalu lintas karena biasanya masih ada cukup ruang di dalam pasar.
Ingatlah betapa dahulu polisi sampai memagari pasar-pasar yang berpotensi menjadi pasar tumpah.
Sebagian pasar tumpah yang kita alami di ruas jalan antara Cikampek dan Cirebon itu pun mulai memudar di ingatan kita.
Keluh kesah pemudik saat menembus pasar tumpah pun mulai terlupakan.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR