Advertorial
Intisari-Online.com - Pada bulan September 2016, Elon Musk telah mengumumkan tambahan terbaru untuk keluarga roket SpaceX.
Dikenal sebagai Sistem Transportasi Antarplanet, sekarang alat ini dikenal sebagai Big Falcon Rocket (BFR).
Kendaraan ini sebenarnya dibuat untuk mengirim astronot ke Mars suatu hari nanti.
Sejak saat itu, banyak orang yang antusias menunggu berita tentang bagaimana persiapan roket ini.
Musk, baru-baru ini mengumumkan bahwa BFR akan siap untuk melakukan penerbangan orbital pada awal 2020.
Musk menunjukkan bahwa perusahaannya saat ini sedang dalam pembangunan roket tahap dasar.
Postingan terbaru dari akun Instagram Musk, memperlihatkan tubuh utama BFR baru saja selesai.
Bahkan ada mobil disampingnya untuk perbandingan ukuran.
Penting untuk dicatat, rupanya apa yang ditunjukkan di postinganya itu sebenarnya bukan bagian dari roket.
Ryan Whitwam dari Extreme Tech mengatakan bahwa itu adalah 'alat' yang akan digunakan SpaceX untuk membuat roket dari bahan komposit serat karbon yang lebih ringan.
Namun demikian, dari ukuran alat itu sendiri, banyak orang yang cukup jelas mendapat gambaran tentang seberapa besar roket pada tahap akhir nanti.
Ketika selesai, BFR akan menjadi roket terbesar dan paling kuat dalam keluarga roket SpaceX.
Menurut spesifikasi perusahaan sendiri, BFR akan mempunyai tinggi 106 meter dan diameter 9 meter.
BFR akan dapat memberikan muatan 150.000 kilogram ke Low-Earth Orbit (LEO), hampir dua setengah kali muatan roket Falcon Heavy (63.800 kilogram).
BFR bahkan juga bisa mengangkut penumpang menjelajah antar benua atau mejelajah seluruh bagian Bumi dengan cepat.
Berikut videonya:
Gaji Rp21 Juta per Hari, Inilah 7 Fakta Terkait Tukang Las Bawah Air yang Jarang Diketahui Orang
BFR memang diciptakan pada awalnya untuk mengirim astronot di Mars.
Namun Musk juga menyatakan minatnya menggunakan BFR untuk melakukan pariwisata ruang angkasa.
BFR akan menerbangkan penumpang ke Planet Merah dan kembali ke Bumi.
Di tahun-tahun mendatang, akan lebih menarik untuk melihat seberapa jauh BFR telah selesai dibuat. (Adrie P. Saputra)