Kehebatan Sriwijaya tak berhenti di situ.
Keahlian mereka dalam navigasi laut dan konstruksi kapal tak tertandingi, mengantarkan mereka ke penjuru dunia.
Puncaknya, Sriwijaya mewariskan aksara Kawi, cikal bakal sistem penulisan Nusantara, yang menjadi bukti nyata kemajuan peradaban mereka.
Penyebab Kemunduran Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya, raksasa maritim Nusantara, tak luput dari takdir keruntuhan. Kejayaan yang diraih selama berabad-abad perlahan memudar, digantikan oleh berbagai faktor yang menggerogoti kekuatannya.
1) Ketiadaan Pemimpin Sehandal Balaputradewa
Kematian Balaputradewa pada 835 M menjadi salah satu titik balik Sriwijaya. Tak ada penerus yang mampu menandingi kehebatannya dalam memimpin kerajaan.
Kekosongan kepemimpinan ini memicu krisis internal, memicu keraguan rakyat terhadap pemerintahan.
Situasi semakin diperparah oleh serangan dari kerajaan lain dan pemberontakan internal, mengantarkan Sriwijaya pada jurang keruntuhan.
2) Militer yang Melemah dan Terpecah
Konflik internal tak hanya merongrong stabilitas politik, tapi juga melemahkan kekuatan militer Sriwijaya.
Baca Juga: Kemunduran Sriwijaya Ditinjau dari Sisi Politis karena 8 Hal Ini
KOMENTAR