Penjelasan Masa Kejayaan dari Kerajaan Sriwijaya, Kuncinya Armada Laut

Ade S

Editor

Kompleks Candi Muara Takus peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Artikel ini akan jelaskan masa kejayaan dari Kerajaan Sriwijaya, yang menjadi kerajaan maritim hebat berkat armada lautnya.
Kompleks Candi Muara Takus peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Artikel ini akan jelaskan masa kejayaan dari Kerajaan Sriwijaya, yang menjadi kerajaan maritim hebat berkat armada lautnya.

Intisari-Online.com -Apakah Anda pernah mendengar tentang Kerajaan Sriwijaya?

Kerajaan ini adalah salah satu kerajaan terbesar dan terkaya di Nusantara pada zaman dahulu.

Artikel ini akan jelaskan masa kejayaan dari Kerajaan Sriwijaya, yang berlangsung dari abad ke-8 hingga ke-10 Masehi.

Anda akan mengetahui bagaimana Sriwijaya berhasil menguasai jalur perdagangan antara India dan Cina, serta mengembangkan wilayahnya hingga ke beberapa negara tetangga.

Anda juga akan mengetahui bagaimana Sriwijaya membangun armada laut yang kuat untuk menjaga keamanan dan kedaulatannya.

Sejarah Singkat Kerajaan Sriwijaya

Sekitar abad ke 7 Masehi, terdapat sebuah kerajaan bercorak Buddha yang bernama Sriwijaya.

Melansir kompas.com, kerajaan ini didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa, sebagaimana tercatat dalam prasasti yang ditemukan di Kota Kapur, Mendo Barat, Bangka.

Namun, silsilah pendiri kerajaan ini sulit dilacak karena sumber-sumber yang ada tidak menyajikannya secara lengkap.

Dua prasasti yang memberikan informasi tentang Dapunta Hyang adalah Prasasti Kedukan Bukit dan Prasasti Talang Tuo.

Baca Juga: 7 Peninggalan Kerajaan Kutai, Ada Saksi Kesengsemnya Pangeran Cina pada Putri Nusantara

Kedua prasasti ini menyatakan bahwa Dapunta Hyang adalah raja pertama Kerajaan Sriwijaya.

Prasasti Kedukan Bukit menceritakan perjalanan Dapunta Hyang bersama 20 ribu tentara dari Minanga Tawan ke Palembang, Jambi, dan Bengkulu.

Di sepanjang perjalanan, Dapunta Hyang berhasil menundukkan daerah-daerah startegis yang berguna untuk perdagangan Sriwijaya.

Prasasti Kota Kapur dari Pulau Bangka mengungkapkan bahwa Sriwijaya kemungkinan telah menguasai Sumatera bagian selatan, yaitu Bangka, Belitung, sampai Lampung.

Lokasi Kerajaan Sriwijaya sendiri masih menjadi perdebatan di kalangan ahli.

G Coedes pada tahun 1918 menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya berpusat di Palembang.

Namun, ada juga ahli-ahli lain yang menyimpulkan bahwa pusat Kerajaan Sriwijaya berpindah-pindah, mulai dari Kedah, pindah ke Muara takut, hingga Jambi.

Masa Kejayaan dari KerajaanSriwijaya

Pada abad ke-8 dan 9, Sriwijaya mencapai puncak kemegahannya di bawah pemerintahan Raja Balaputradewa.

Namun, kejayaan kerajaan ini berlangsung hingga generasi Sri Marawijaya.

Setelah itu, Sriwijaya mulai menghadapi berbagai tantangan dari Jawa pada 922 M dan 1016 M, serta dari Kerajaan Cola (India) pada tahun 1017 hingga 1025 yang berhasil menawan Raja Sri Sanggramawijaya.

Baca Juga: Inilah Beberapa Kerajaan Melayu yang Pernah Berdiri di Riau, Ada Siak

Salah satu faktor yang membuat Sriwijaya menjadi kerajaan yang hebat adalah penguasaannya atas Selat Malaka, yang merupakan jalur perdagangan penting antara India dan Cina.

Selain itu, menurut buku Mengenal Kerajaan-Kerajaan Nusantara karya Deni Prasetyo, Sriwijaya juga mengembangkan wilayahnya hingga Jawa Barat, Kalimantan Barat, Bangka, Belitung, Malaysia, Singapura, Thailand Selatan.

Untuk menjaga keamanan wilayahnya, Sriwijaya membangun armada laut yang kuat.

Dengan demikian, kapal-kapal asing yang ingin berdagang di Sriwijaya tidak perlu khawatir akan diserang oleh perompak.

Hal ini membuat Sriwijaya berkembang menjadi negara maritim yang kuat.

Demikianlah penjelasan masa kejayaan dari Kerajaan Sriwijaya, yang merupakan salah satu kerajaan bercorak Buddha yang berpengaruh di Nusantara. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sejarah Nusantara.

Baca Juga: 8 Peninggalan Kerajaan Banten, Ada Simbol Pengkhianatan Bangsa Sendiri

Artikel Terkait