Intisari-Online.com -Sriwijaya adalah salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada dalam sejarah Indonesia.
Kerajaan ini terkenal sebagai kerajaan maritim yang hebat, dengan kemajuan di berbagai bidang kehidupan.
Namun, apakah Anda setujukah dengan sebutan Sriwijaya sebagai Kerajaan Nasional pertama?
Mari kita simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang Sriwijaya dan perdebatan sejarahnya.
Muhammad Yamin: Sriwijaya, negara nasional pertama di Indonesia
Menurut Muhammad Yamin, Sriwijaya merupakan kerajaan nasional pertama karena pernah mempunyai wilayah yang sangat luas, hampir mencakup seluruh wilayah nasional Indonesia saat ini.
Kerajaan Sriwijaya didirikan di sepanjang Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.
Walaupun lokasi pusat pemerintahannya tidak langsung berada di jalur perdagangan internasional, namun jaraknya dari Selat Malaka juga tidak terlalu jauh.
Kerajaan ini memanfaatkan letak geografisnya yang menguntungkan untuk mengembangkan kehidupan maritim.
Kerajaan Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan maritim yang terkenal setelah membangun perdagangan laut dan angkatan lautnya.
Baca Juga: Penjelasan Masa Kejayaan dari Kerajaan Sriwijaya, Kuncinya Armada Laut
Selain itu, sejak awal berdirinya kerajaan, penguasa Sriwijaya melakukan politik perluasan wilayah, yang dianggap dapat meningkatkan potensi kemaritiman kerajaan.
Kerajaan Sriwijaya berhasil melakukan misi ekspansi wilayah karena pemimpinnya suka menjelajah lautan dari satu pulau ke pulau lain.
Dengan dukungan kekuatan angkatan laut yang kuat, wilayah kekuasaan Sriwijaya pun bertambah luas.
Kerajaan Sriwijaya mampu menyatukan ribuan pulau yang terpisah dalam satu kekuasaan.
Pada masa puncaknya, Sriwijaya adalah negara maritim yang terkenal, yang menguasai perdagangan di jalur utama Selat Malaka dan menjadi pusat penyebaran agama Buddha.
Selain itu, daerah kekuasaannya mencakup Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, dan sebagian Pulau Jawa dan Kalimantan.
Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan, dengan memiliki universitas terbesar di Asia Tenggara pada masa itu, yaitu Nalanda.
Nalanda adalah sebuah kompleks biara dan perguruan tinggi Buddha yang terletak di India.
Sriwijaya menjalin hubungan baik dengan Nalanda dan mengirimkan banyak siswa dan guru untuk belajar dan mengajar di sana.
Beberapa tokoh terkenal yang berasal dari Sriwijaya adalah Dharmapala, seorang raja dan cendekiawan Buddha, dan Atisha, seorang guru dan reformator agama Buddha.
Oleh karena itu, Moh Yamin menyebut Sriwijaya sebagai negara nasional pertama di Indonesia, karena merupakan negara kesatuan yang pertama di Indonesia.
Baca Juga: 8 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Salah Satunya Tidak Ada di Indonesia
Setujukah dengan Sebutan Sriwijaya Sebagai Kerajaan Nasional Pertama?
Tidak semua pihak setuju dengan pendapat Muhammad Yamin bahwa Sriwijaya adalah kerajaan nasional pertama di Indonesia.
Beberapa alasan yang dikemukakan oleh para penolak pendapat tersebut adalah:
- Sriwijaya tidak memiliki identitas nasional yang jelas, karena tidak ada bukti bahwa rakyatnya memiliki kesadaran sebagai bangsa Indonesia.
- Sriwijaya tidak memiliki sistem pemerintahan yang terpusat, karena wilayah kekuasaannya terdiri dari berbagai kerajaan bawahan yang memiliki otonomi sendiri.
- Sriwijaya tidak memiliki batas wilayah yang tetap, karena wilayah kekuasaannya sering berubah-ubah sesuai dengan kondisi politik dan militer.
- Sriwijaya tidak memiliki warisan budaya yang khas, karena banyak dipengaruhi oleh budaya asing, terutama India dan Cina.
Namun, pendapat Muhammad Yamin juga bisa mendapatkan dukungan jika melihat fakta bahwaSriwijaya memang memiliki karakteristik konfederasi, tetapi ia juga melihat adanya unsur-unsur negara nasional dalam Sriwijaya, seperti:
- Adanya simbol-simbol kekuasaan yang diakui oleh seluruh anggota konfederasi, seperti nama Sriwijaya, gelar Maharaja, dan mata uang emas.
- Adanya pusat-pusat keagamaan dan kebudayaan yang menjadi sumber legitimasi dan integrasi bagi seluruh anggota konfederasi, seperti Nalanda, Borobudur, dan Prambanan.
- Adanya hubungan diplomatik dan perdagangan dengan negara-negara lain yang mengakui eksistensi dan kedaulatan Sriwijaya, seperti Cina, India, Kamboja, dan Siam.
Jadi, apakah Sriwijaya adalah kerajaan nasional pertama di Indonesia atau tidak, masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan hingga saat ini.
Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan ini, karena tergantung pada bagaimana kita mendefinisikan konsep negara nasional itu sendiri.
Dari artikel ini, kita dapat melihat bahwa Sriwijaya adalah sebuah kerajaan yang luar biasa, yang memiliki banyak prestasi dan pengaruh dalam sejarah Indonesia.
Namun, apakah Sriwijaya adalah kerajaan nasional pertama di Indonesia atau tidak, masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan hingga saat ini.
Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan ini, karena tergantung pada bagaimana kita mendefinisikan konsep negara nasional itu sendiri.
Baca Juga: Kehidupan Sosial Kerajaan Sriwijaya, Pemilik Kekuatan Maritim Terbesar di Nusantara