Nilai-nilai ini seperti gotong royong, musyawarah mufakat, dan toleransi telah menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia sejak zaman dahulu.
2. Pancasila mampu mempersatukan bangsa Indonesia yang beragam.
Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman suku, agama, ras, dan budaya.
Pancasila sebagai dasar negara mampu mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
3. Pancasila merupakan sumber hukum dan pedoman penyelenggaraan negara.
Pancasila menjadi dasar bagi segala peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Pancasila juga menjadi pedoman bagi penyelenggaraan negara dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan.
4. Pancasila bersifat dinamis dan terbuka.
Pancasila tidak bersifat statis dan kaku, tetapi dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Hal ini terbukti dengan adanya beberapa kali perubahan rumusan Pancasila selama sejarah bangsa Indonesia.
Relevansi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak akan hilang selama Indonesia masih berdaulat.
Baca Juga: Apa Perbedaan Sejarah Pancasila di Masa Pengusulan Hingga Pengesahan?
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR