Daftar Makanan yang Bisa Menjadi Pemicu Anemia Aplastik

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Berikut beberapa makanan yang menjadi faktor pemicu Anemia Aplastik.
Ilustrasi - Berikut beberapa makanan yang menjadi faktor pemicu Anemia Aplastik.

Intisari-online.com - Anemia aplastik adalah kondisi di mana tubuh tidak menghasilkan cukup sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Penyebab pasti anemia aplastik masih belum diketahui, tetapi beberapa faktor dapat meningkatkan risikonya, termasuk:

Paparan zat kimia beracun: seperti pestisida, benzena, dan arsenik.

Obat-obatan tertentu: seperti kloramfenikol, antikonvulsan, dan obat kemoterapi.

Infeksi virus: seperti hepatitis virus dan Epstein-Barr virus.

Penyakit autoimun: seperti lupus dan rheumatoid arthritis.

Kehamilan: pada beberapa wanita hamil, sistem kekebalan tubuh dapat menyerang sel-sel di sumsum tulang, tempat sel darah dibuat.

Meskipun makanan tidak secara langsung menyebabkan anemia aplastik, beberapa jenis makanan dapat memperburuk kondisi ini.

Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita anemia aplastik:

1. Makanan Tinggi Fitat

Fitat adalah senyawa yang terdapat dalam makanan nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal.

Fitat dapat mengikat zat besi dan menghambat penyerapannya di usus.

Baca Juga: 5 Makanan Sahur Agar Kuat Puasa Sepanjang Hari, Pantang Lemas!

Contoh makanan tinggi fitat:

Kacang-kacangan: kacang merah, kacang lentil, kacang almond, kacang mete

Biji-bijian: chia seed, flaxseed, oat, gandum utuh

Sereal: sereal gandum, sereal jagung

2. Makanan Tinggi Kalsium

Kalsium juga dapat mengikat zat besi dan menghambat penyerapannya.

Oleh karena itu, penderita anemia aplastik sebaiknya membatasi konsumsi makanan tinggi kalsium.

Contoh makanan tinggi kalsium:

Susu dan produk susu: yoghurt, keju, es krim

Sayuran hijau: brokoli, bayam, kale

Ikan kecil yang dimakan dengan tulangnya: sarden, teri

Baca Juga: Kate Middleton Umumkan Idap Kanker, Ini 5 Makanan Pemicu Kanker

3. Makanan Tinggi Kafein

Kafein dapat mengganggu penyerapan zat besi dan folat, yang merupakan dua nutrisi penting untuk produksi sel darah merah.

Contoh makanan tinggi kafein:

Kopi

Teh

Cokelat

Minuman soda

4. Alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak sel-sel darah merah dan memperburuk anemia aplastik.

Tips Makan Sehat untuk Penderita Anemia Aplastik

Meskipun ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari, penderita anemia aplastik tetap harus makan makanan yang sehat dan seimbang untuk membantu tubuh mereka pulih.

Berikut adalah beberapa tips makan sehat untuk penderita anemia aplastik:

Konsumsi makanan kaya zat besi: daging merah, ayam, ikan, hati, telur, kacang-kacangan hijau, dan sayuran berdaun hijau.

Konsumsi makanan kaya folat: sayuran hijau, kacang-kacangan, lentil, jeruk, dan sereal yang diperkaya folat.

Konsumsi makanan kaya vitamin C: jeruk, stroberi, kiwi, paprika, dan brokoli.

Minum air putih yang cukup.

Makan dengan porsi kecil tapi sering.

Hindari makanan olahan dan siap saji.

Penting untuk diingat bahwa daftar ini hanya panduan umum.

Setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran diet yang tepat untuk Anda.

Demikian, penyebab pasti anemia aplastik masih belum diketahui, tetapi beberapa faktor dapat meningkatkan risikonya.

Artikel Terkait