Intisari-Online.com -Kabar duka datang dari komedian tunggal Kiky Saputri.
Komedian kelahiran Kabupaten Garut, Jawa Barat, itu mengalami keguguran saat usia kehamilan menginjak 10 minggu.
Selain terlalu lelah bekerja, kista ovarium yang ada dalam tubuhnya juga disebut membuat janin yang dia kandung tidak berkembang.
Inilah makanan penyebab kista ovarium, penyakit yang diidap oleh Kiky Saputri.
"Takdir Allah menentukan kita harus berpisah dengan bayi aku, janin aku di usia kandungan 2,5 bulan, 10 minggu, di mana itu sebulan yang lalu," kata dia dikutip dari Kompas.com (18/3).
Awalnya, dia mengaku mengetahui punya kista di luar dinding rahim sebelum hamil seukuran 3,8 cm.
Saat akan membersihkan kista, Kiky hamil.
Seiring perkembangan janinnya, kista itu ikut bertambah besar menjadi 4,6 cm.
Kondisi tersebut membuat area dinding rahim tertekan dan janin tidak mendapatkan makanan.
Akibatnya, Kiky kehilangan calon buah hatinya.
Usai keguguran, ukuran kista Kiky membesar menjadi 5,2 cm.
Kista itu menempel di tuba falopi bagian kiri dan menyelimuti ovariumnya.
Ini membuat ovarium kiri Kiky diangkat.
Kista ovarium merupakan kondisi yang dialami ketika terdapat kantong berisi cairan yang tumbuh di dalam ovarium atau indung telur.
Setiap perempuan memiliki dua ovarium yang terletak di setiap rahim.
Ovarium menjadi tempat sel telur berkembang dan siap untuk pembuahan yang menghasilkan kehamilan.
Menurut WebMD, kista ovarium dapat muncul akibat perkembangan kantong folikel yang tidak normal, penyakit endometriosis, infeksi panggul, pertumbuhan sel abnormal, atau kanker.
Terdapat beberapa jenis kista ovarium sebagai berikut:
- Kista folikel: terjadi saat kantung folikel tidak terbuka dan membesar meski sel telur di dalamnya telah matang dan siap dilepaskan ke rahim dalam proses ovulasi.
- Kista korpus luteum: terjadi saat kantong folikel yang kosong bernama korpus luteum tersumbat cairan di dalamnya dan membentuk kista.
- Kista dermoid: terbentuk akibat penumpukan jaringan dari rambut, kulit, atau gigi yang berkumpul di dalam ovarium.
- Kistadenoma: sel-sel menutupi ovarium sehingga membentuk kista berisi cairan encer atau lendir.
- Endometrioma: kista terbentuk saat jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim, termasuk bagian ovarium.
- Kanker ovarium: terjadi akibat sel kanker menyerang ovarium membentuk kista berbentuk padat.
Sindrom ovarium polikistik (PCOS): ovarium mengandung banyak kista kecil dengan sel telur yang belum matang di dalamnya.
Kebanyakan kista ovarium berukuran kecil dan tidak menimbulkan masalah.
Kista ini juga dapat hilang dalam beberapa bulan tanpa pengobatan.
Namun, kista yang berukuran besar akan menimbulkan masalah karena berpotensi pecah.
Penderita kista ovarium mungkin tidak akan merasakan gejala apa pun saat mengalami kondisi ini.
Mereka baru menyadari punya kista saat menjalani pemeriksaan.
Meski begitu, tak jarang penderita kista ovarium akan mengalami beberapa gejala.
Mengutip Kontan.co.id, ada beberapa makanan yang disebut bisa memicu kista ovarium.
Makanan yang digoreng
Salah satu makanan yang wajib dihindari penderita kista adalah segala jenis makanan yang digoreng seperti kentang, ayam, gorengan, dan sebagainya.
Makanan yang digoreng justru akan memperburuk pertumbuhan kista.
Terlalu banyak mengonsumsi gorengan akan sebabkan kenaikan berat badan.
Belum lagi minyak yang digunakan dapat mengganggu hormon karena mengandung zat pengganggu hormon.
Minuman berkafein
Orang-orang yang rutin mengonsumsi minuman berkafein rentan terkena kista ovarium.
Sebab makanan ini memang dikenal sebagai salah satu penyebab kista.
Jika ingin penyakit kista yang Anda derita dapat pulih dengan cepat, maka hindari mengonsumsi kopi, teh, soda, hingga soft drink.
Daging merah
Jadi salah satu penyebab memburuknya kista, Anda wajib hindari mengonsumsi daging merah seperti daging sapi, domba, kambing, ataupun babi.
Daging merupakan penyebab kista ovarium. Daging dapat memicu pembentukan kista ovarium sekaligus memperburuk kista yang sudah ada.
Daging merah juga mengandung banyak lemak yang jadi salah satu alasan kuat kista sulit disembuhkan.
Makanan olahan
Makanan olahan juga menjadi salah satu penyebab memburuknya pertumbuhan kista ovarium.
Makanan olahan ini terdiri atas keju, sosis, aneka makanan beku, hingga jus manis yang mengandung bahan pengawet dan aditif.
Makanan olahan ini mengandung gula tinggi yang dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Ini tak baik untuk Anda yang menderita kista.
Makanan tinggi lemak jenuh
Berlebihan mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan kadar kolesterol dalam tubuh jadi naik sekaligus menjadi salah satu penyebab penyakit kista.
Yang termasuk ke dalam jenis makanan tinggi lemak jenuh seperti keju, krim, mentega, daging merah, dan junk food.
Kurangi asupan lemak jenuh jika ingin mencegah dan memperbaiki kista ovarium.
Makanan manis dengan gula tinggi
Jika Anda ingin menyembuhkan penyakit kista, maka hindari mengonsumsi makanan manis, terutama makanan yang mengandung gula rafinasi.
Gula rafinasi adalah jenis makanan terburuk, terutama bagi penderita kista.
Dilansirlaman Dr. Amita Shah Global Womens Clinic, minuman bersoda, minuman manis, jus olahan, biskuit, kue kering, dan aneka manisan lainnya kaya akan gula rafinasi.
Minum soda
Gula rafinasi inilah yang menghasilkan ketidakseimbangan hormon yang sangat besar dalam tubuh.
Alhasil, mengonsumsi guala rafinasi secara berlebihan dapat menyebabkan pembentukkan kista ovarium.
Bahkan kista yang telah ada dapat teriritasi jika terlalu sering mengonsumsi gula ini.
Makanan yang mengandung pati
Meski sering dikonsumsi sehari-hari, namun makanan yang mengandung pati seperti roti, pasta, mi, kentang, hingga jagung merupakan sederet jenis makanan penyebab kista ovarium tumbuh.
Mengonsumsi pati dapat membuat lonjakan insulin meningkat dalam waktu singkat.
Ini akan memudahkan berat badan naik secara instan dan mempengaruhi hormon. Akibatnya, terbentuklah kista ovarium.
Itulahmakanan penyebab kista ovarium, penyakit yang diidap oleh Kiky Saputri yang baru saja alami keguguran.