Tabel Mengenai Perbedaan Kebijakan Khulafaur Rasyidin Dengan Bani Umayyah Dalam Bidang Pemerintahan Dan Pendidikan

Intisari-Online.com - Masa kekhalifahan Khulafaur Rasyidin dan masa kekhalifahan Bani Umayyah punya ciri khas masing-masing.

Termasuk dalam hal pemerintahan dan pendidikan.

Ini adalahtabel mengenai perbedaan kebijakan Khulafaur Rasyidin dengan Bani Umayyah dalam bidang pemerintahan dan pendidikan!

Ada beberapa aspek yang bisa membedakan corak pemerintahan Khulafaur Rasyidin dan Bani Umayyah.

Khulafaur Rasyidin, kekhalifahan pertama setelah wafanya Nabi Muhammad, kita tahu, sangat mengedepankanprinsip pemerintahan berdasarkan konstitusi Islam dan kepemimpinan yang adil.

Kekhalifahan ini punya tujuanmenerapkan sistem pemerintahan yang mengikuti ketentuan-ketentuan Al-Quran dan Sunnah.

Khalifah-khalifah ini dikenal sebagai penguasa yang adil, yang mengutamakan kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

Sementara itu,Bani Umayyah mengadopsi sistem pemerintahan yang lebih otoriter dan monarkis.

Mereka mendirikan pemerintahan yang lebih berpusat pada kekuasaan keluarga Umayyah dan memperluas daerah kekuasaan melalui penaklukan militer.

Sistem pemerintahan Bani Umayyah cenderung lebih berfokus pada kepentingan keluarga penguasa dan elit politik daripada pelayanan dan perhatian terhadap masyarakat.

Dalam bidang pendidikan,Khulafaur Rasyidin punyapendekatan yang berbeda dengan Bani Umayyah.

Pada masa pemerintahan Khualafur Rasyidin,pendidikan didorong dan diberikan aksesnya kepada semua lapisan masyarakat.

Mereka mendirikan sekolah-sekolah dan madrasah-madrasah untuk memajukan ilmu pengetahuan dan agama Islam.

Banyak ilmuwan dan cendekiawan terkemuka pada masa itu muncul dari masa pemerintahanKhulafaur Rasyidin, seperti Imam Ali bin Abi Thalib dan Imam Hasan bin Ali.

Namun, pendekatan Bani Umayyah terhadap pendidikan lebih terfokus pada elite dan kalangan penguasa.

Mereka mengadakan pendidikan yang lebih terbatas bagi kaum bangsawan dan keluarga kerajaan.

Pendidikan di bawah pemerintahan Bani Umayyah cenderung mengikuti kepentingan politik dan sosial golongan penguasa, daripada menyebarkan pendidikan secara luas di kalangan masyarakat.

Dengan demikian, terdapat perbedaan yang signifikan antara kebijakan al-Khulafa al-Rasyidun dan Bani Umayyah dalam bidang pemerintahan dan pendidikan.

Khualafur Rasyidin menekankan keadilan dan prinsip pemerintahan berdasarkan konstitusi Islam, sementara Bani Umayyah memiliki kecenderungan otoriter dan berpusat pada kekuasaan keluarga penguasa.

Demikian pula, al-Khulafa al-Rasyidun mendorong pendidikan untuk semua lapisan masyarakat, sedangkan Bani Umayyah memberikan akses pendidikan yang lebih terbatas kepada elit politik dan penguasa.

Kira-kira tabelnya seperti berikut

	Sistem pemerintahan	Sistem pendidikan
Khualafur Rasyidin	sangat mengedepankanprinsip pemerintahan berdasarkan konstitusi Islam dan kepemimpinan yang adil	pendidikan didorong dan diberikan aksesnya kepada semua lapisan masyarakat
	punya tujuanmenerapkan sistem pemerintahan yang mengikuti ketentuan-ketentuan Al-Quran dan Sunnah	mendirikan sekolah-sekolah dan madrasah-madrasah untuk memajukan ilmu pengetahuan dan agama Islam
	Khalifah-khalifah ini dikenal sebagai penguasa yang adil, yang mengutamakan kepentingan masyarakat secara keseluruhan
Bani Umayyah	mengadopsi sistem pemerintahan yang lebih otoriter	pendidikan lebih terfokus pada elite dan kalangan penguasa
	bersifat monarkis	pendidikan yang lebih terbatas bagi kaum bangsawan dan keluarga kerajaan
	pemerintahan yang lebih berpusat pada kekuasaan keluarga Umayyah	cenderung mengikuti kepentingan politik dan sosial golongan penguasa, daripada menyebarkan pendidikan secara luas di kalangan masyarakat
	memperluas daerah kekuasaan melalui penaklukan militer
	lebih berfokus pada kepentingan keluarga penguasa dan elit politik daripada pelayanan dan perhatian terhadap masyarakat

=============

Itulahtabel mengenai perbedaan kebijakan Khulafaur Rasyidin dengan Bani Umayyah dalam bidang pemerintahan dan pendidikan, semoga bermanfaat.

Artikel Terkait