Itu dibagi menjadi empat bagian: logika, ilmu alam, matematika dan metafisika.
Dalam teks medisnya, Ibnu Sina juga mengidentifikasi penyakit menular seperti TBC.
Beberapa abad sebelum Louis Pasteur, dia juga menemukan kemungkinan penyakit menyebar melalui air dan tanah.
Dia bahkan menyelidiki kesehatan emosional seseorang, jauh sebelum teknik biofeedback diperkenalkan.
Kontribusi lainnya antara lain deskripsi meningitis, berbagai bagian mata dan katup jantung, dan bagaimana saraf berkontribusi pada nyeri otot.
Kemajuan yang dibuat dalam bidang anatomi, ginekologi, dan pediatri begitu canggih.
Alhasil, bukunya segera menjadi buku teks utama yang digunakan di sekolah kedokteran Eropa hingga abad ke-17.
Dalam bukunya, ia mengembangkan sistem logikanya sendiri, logika Avicennian.
Dalam matematika, Ibnu Sina menjelaskan tentang konsep aritmatika.
Sementara dalam astronomi, dia mengusulkan bahwa Venus lebih dekat ke Matahari daripada Bumi.
Dia juga menemukan alat untuk mengamati koordinat bintang, dan menyatakan bintang-bintang itu bercahaya sendiri.
Secara total, Avicenna menulis lebih dari 400 karya, dan sekitar 240 di antaranya masih bertahan.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR