1. A-Farabi
Al-Farabi dikenal sebagai “guru kedua” dalam bidang filsafat setelah filosof Yunani
Aristoteles.
Sosok ini dianggap mampu menyajikan karya-karya filsafat Yunani yang mudah dipahami oleh para ilmuwan lainnya.
Al-Farabi merupakan seorang ilmuwan, filsuf, dan ahli hukum Islam dari Farab, Kazakhstan. Orang-orang Barat mengenalnya sebagai Alpharabius, Al Farabi, Farabi, atau Abu Nasir.
Al-Farabi adalah tokoh dalam bidang filsafat yang sering disebut sebagai "Guru Kedua", mengikuti Aristoteles yang dikenal sebagai "Guru Pertama".
Dia berperan menerjemahkan teks-teks Yunani asli selama Abad Pertengahan.
Risalah dan tafsirnya pun memengaruhi banyak filsuf terkemuka, seperti Avicenna dan Maimonides.
Melalui karya-karyanya, Al-Farabi menjadi terkenal di Barat maupun Timur.
Al-Farabi lahir di Farab, Kazakhstan, pada 872 dari seorang ayah keturunan Persia dan ibu berdarah Turki.
Nama lengkap Al-Farabi adalah Abu Nasir Muhammad bin al-Farakh al-Farabi.
Al-Farabi adalah seorang komentator filsafat Yunani yang ulung.
Para ahli sejarah berpendapat bahwa ia kurang menguasai bahasa Yunani, tetapi dapat mengenal karya-karya Plato, Aristoteles, dan Plotinus.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR