Kedua, tingkatkan keikhlasan dan kualitas ibadah kita. Malam itu bisa jadi kita dapatkan saat sholat tarawih yang khusyuk, tadarus Al-Quran yang penuh penghayatan, atau saat sujud munajat yang tertumpah ruah air mata. Jadikan setiap ibadah sebagai persembahan terbaik untuk Allah SWT.
Ketiga, perbanyak doa dan mohon kepada Allah SWT agar kita diberi kesempatan meraih Lailatul Qadar. Mintalah dengan kerendahan hati dan kesungguhan.
Ingatlah, para hadirin, hikmah terbesar dari Lailatul Qadar bukanlah semata-mata mendapat pahala berlipat ganda. Melainkan, semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik, lebih dekat dengan Allah SWT, dan senantiasa beribadah dengan penuh semangat, tidak hanya di bulan Ramadan, namun juga di sepanjang tahun.
Semoga Allah SWT memudahkan kita meraih berkah Lailatul Qadar dan menjadikan Ramadan kali ini sebagai Ramadan yang penuh peningkatan iman dan taqwa.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh 2: Menjemput Malam Keajaiban dengan Hati yang Bersih
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Para hadirin yang dimuliakan Allah SWT,
Bulan Ramadan bagaikan sebuah taman indah, dan Lailatul Qadar adalah bunga terindah di dalamnya. Malam yang penuh kemuliaan dan keajaiban ini dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam.
Bagaimana tidak? Di malam Lailatul Qadar, Allah SWT menurunkan rahmat dan ampunan-Nya yang berlimpah. Doa-doa dikabulkan, dan amal ibadah dilipatgandakan nilainya.
Namun, Lailatul Qadar tidak datang begitu saja. Ia hanya menyapa hati-hati yang bersih dan jiwa-jiwa yang haus akan kemuliaan.
Baca Juga: 50 Ucapan Selamat Berbuka Puasa Islami, Simpel Namun Menyentuh
KOMENTAR