Intisari-Online.com -Ide Indonesia merdeka muncul seiring dengan munculnya gagasan nasionalisme di kalangan pelajar Bumiputra.
Dan nasionalisme itu munculnya dipengaruhi dua hal: internal juga eksternal.
Artikel ini akan jelaskan faktor internal munculnya nasionalisme bangsa Indonesia.
Kita tahu, pergerakan nasional menandai dimulainya perlawanan terhadap bangsa penjajah di Indonesia dengan cara mendirikan organisasi-organisasi yang bersifat nasional.
Sejak itu juga perjuangan masyarakat Indonesia tidak lagi bertumpu pada perjuangan fisik yang bersifat kedaerahan.
Pada masa ini, di benak rakyat Indonesia mulai tumbuh rasa kesadaran nasional sebagai sebuah bangsa, yakni bangsa Indonesia.
Lahirnya pergerakan nasional pada awal abad ke-20 merupakan cikal bakal terwujudnya kemerdekaan Indonesia pada 1945.
Terdapat faktor penyebab pergerakan nasional secara internal dan eksternal.
Faktor internal pemicu muncul dan berkembang pergerakan nasional adalah faktor yang secara langsung tumbuh dari dalam negeri untuk melawan penjajahan.
Baca Juga: Apakah Sebuah Konflik Dapat Meningkatkan Rasa Nasionalisme yang Dimiliki Seseorang?
Kenangan kejayaan masa lampau
Sebelum dijajah, negeri Indonesia pernah berjaya di bawah Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, dan banyak kerajaan lainnya.
Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit khususnya, pernah menyatukan hampir seluruh wilayah Indonesia saat ini dan pengaruhnya terkenal sampai mancanegara.
Begitu bangsa Eropa mulai memasuk dan mengeruk kekayaan Indonesia, kejayaan pada masa lampau itu sirna.
Setelah beberapa abad berada di bawah penjajahan bangsa asing, rakyat mengingat kembali kejayaan masa lampau sebagai suatu kenangan dan harapan untuk memperjuangkan hak bangsa Indonesia untuk merdeka dan lepas dari segala bentuk penindasan.
Munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin gerakan
Munculnya kaum terpelajar di lingkungan pemuda Indonesia merupakan dampak positif dari program pendidikan Barat dalam politik etis Belanda.
Pemuda-pemuda Indonesia, khususnya golongan bangsawan dan orang kaya, diperkenankan mengikuti pendidikan Barat yang sebenarnya dimanfaatkan untuk kepentingan penjajahan Belanda.
Di luar prediksi Belanda, mereka justru menjadi kelompok masyarakat pertama yang bertekad untuk mengubah nasib bangsa Indonesia.
Salah satu peran penting kalangan elite terpelajar dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia adalah mendirikan organisasi pergerakan nasional.
Dengan didirikannya organisasi pergerakan nasional, golongan terpelajar ingin meningkatkan kesadaran masyarakat agar terbebas dari penjajah dan mengubah strategi perjuangan dari masa sebelumnya.
Peran besar golongan terpelajar dalam melakukan perubahan strategi perjuangan Indonesia terlihat pada pergerakan yang tidak lagi bersifat kedaerahan tetapi nasional.
Perjuangan mereka juga tidak selalu bersifat fisik, melainkan melalui organisasi dan diplomasi, yang terbukti berhasil membawa Indonesia menuju kemerdekaan.
Penderitaan yang berkepanjangan akibat penjajahan
Penjajahan yang dialami bangsa Indonesia berlangsung selama ratusan tahun lamanya.
Selama itu, rakyat Indonesia tidak hanya berdiam diri, tetapi melakukan berbagai upaya untuk mencapai kemerdekaannya.
Namun, berbagai langkah yang mereka upayakan selalu gagal karena umumnya perjuangan masih dilakukan secara kedaerahan dan kurang strategis.
Penderitaan yang berkepanjangan akibat penjajahan membuat rakyat merasa senasib sepenanggungan, dan melahirkan tekad untuk tidak mau lagi hidup dalam ketidakadilan penjajahan.
Begitulah artikel yang jelaskanfaktor internal munculnya nasionalisme bangsa Indonesia, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Beberapa Peristiwa Yang Menjadi Latar Belakang Lahirnya Nasionalisme Indonesia