Intisari-Online.com -Anda pasti pernah mendengar kata nasionalisme, baik di sekolah, media, maupun percakapan sehari-hari.
Namun, apakah Anda tahu apa tujuan dari sikap nasionalisme?
Mengapa nasionalisme penting bagi bangsa Indonesia? Bagaimana cara menunjukkan nasionalisme dalam kehidupan bermasyarakat?
Artikel ini akan membahas semua pertanyaan tersebut secara lengkap dan mudah dipahami.
Pengertian Nasionalisme
Melansir Kompas.com, nasionalisme adalah suatu pemahaman atau sikap politik yang dimiliki oleh masyarakat suatu bangsa yang memiliki kesatuan wilayah dan kebudayaan.
Selain itu, mereka juga memiliki cita-cita dan tujuan yang sama sehingga muncul rasa ingin menjaga negaranya, baik dari ancaman internal maupun eksternal.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan nasionalisme sebagai ajaran (paham) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.
Kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa.
Warga negara harus memiliki sikap dan perilaku nasionalisme yang mencakup ketaatan terhadap aturan yang berlaku, penegakan hukum negara, pelestarian budaya Indonesia.
Serta kreativitas dan kecintaan terhadap produk dalam negari, dan kesiapan untuk melakukan aksi nyata membela negara.
Baca Juga: Apa yang Kalian Ketahui Tentang Paham Kebangsaan?
Tujuan dari Sikap Nasionalisme
Sikap nasionalisme memiliki beberapa tujuan, antara lain:
- Mewujudkan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa.
Tujuan ini merupakan tujuan utama dari nasionalisme, yaitu untuk membebaskan diri dari penjajahan dan penindasan, serta untuk membentuk dan mempertahankan negara nasional yang merdeka dan berdaulat.
Contoh dari tujuan ini adalah perjuangan para pahlawan nasional Indonesia yang berjuang melawan kolonialisme Belanda dan Jepang, serta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
- Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.
Tujuan ini merupakan tujuan lanjutan dari nasionalisme, yaitu untuk membangun dan mengembangkan negara nasional yang merdeka dan berdaulat menjadi negara yang sejahtera dan makmur.
Contoh dari tujuan ini adalah pembangunan berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lain-lain, yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup rakyatnya.
- Mempertahankan dan melestarikan identitas dan kebudayaan bangsa.
Tujuan ini merupakan tujuan tambahan dari nasionalisme, yaitu untuk menjaga dan mengembangkan identitas dan kebudayaan bangsa yang unik dan beragam.
Contoh dari tujuan ini adalah pelestarian dan pengembangan berbagai seni, bahasa, adat, dan tradisi yang ada di Indonesia, seperti wayang, batik, angklung, bahasa daerah, dan lain-lain.
Baca Juga: Paham Kebangsaaan dan Nasionalisme dalam Hubungannya dengan Menjaga Keutuhan NKRI
- Meningkatkan kehormatan dan kebanggaan bangsa.
Tujuan ini merupakan tujuan akhir dari nasionalisme, yaitu untuk menciptakan dan mempertahankan rasa hormat dan bangga terhadap bangsa dan negara sendiri.
Contoh dari tujuan ini adalah penghargaan dan pengakuan yang diberikan oleh dunia internasional kepada Indonesia, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun olahraga.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari sikap nasionalisme adalah untuk mewujudkan, meningkatkan, mempertahankan, dan melestarikan kemerdekaan, kedaulatan, kesejahteraan, kemakmuran, identitas, kebudayaan, kehormatan, dan kebanggaan bangsa. Semoga kita bisa mewujudkannya.
Baca Juga: Apa Makna Filosofis dari Paham Kebangsaan dan Nasionalisme Terhadap Bangsa?