Intisari-Online.com -Cita rasa yang khas, nilai budaya yang terkandung, dan sejarah panjang di baliknya menjadikan makanan tradisional sebagai warisan yang tak ternilai.
Para pakar kuliner nusantara dan dunia pun tak henti-hentinya memberikan apresiasi dan kecintaan mereka terhadap kekayaan rasa ini.
Lantas, bagaimana sikap kita terhadap makanan tradisional yang dihargai dan dicintai para pakar kuliner nusantara dan dunia?
Menghargai dan Melestarikan
Sikap pertama yang harus kita tanamkan adalah rasa penghargaan terhadap makanan tradisional.
Penghargaan ini dapat diwujudkan dengan mempelajari sejarah dan asal-usul makanan tersebut, memahami nilai budaya yang terkandung di dalamnya, dan mencicipinya dengan penuh rasa syukur.
Melestarikan warisan kuliner ini juga menjadi tanggung jawab kita bersama.
Kita dapat berkontribusi dengan cara mempraktikkan resep tradisional di rumah, mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kuliner tradisional, dan mempromosikan makanan tradisional kepada generasi muda.
Mengembangkan dan Menginovasi
Bukan berarti kita terpaku pada tradisi dan terlena dalam nostalgia.
Baca Juga: 10 Makanan Tradisional Jawa Barat, Dijamin Bikin Lidah Bergoyang
Kita juga perlu mengembangkan dan menginovasi makanan tradisional agar dapat terus relevan dengan selera modern.
Hal ini dapat dilakukan dengan memodifikasi resep tradisional dengan bahan-bahan yang lebih mudah didapat, mengkreasikan presentasi makanan yang lebih menarik, dan memanfaatkan teknologi untuk mempermudah proses pembuatannya.
Menjadi Bagian dari Identitas Bangsa
Makanan tradisional merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa.
Dengan melestarikan dan mengembangkannya, kita turut memperkuat identitas dan jati diri bangsa di mata dunia.
Demikian ulasan tentangbagaimana sikap kita terhadap makanan tradisional yang dihargai dan dicintai para pakar kuliner nusantara dan dunia.
Marilah kita bersama-sama menjaga dan melestarikan kekayaan kuliner nusantara.
Kita tunjukkan rasa cinta dan penghargaan kita terhadap makanan tradisional dengan cara menikmatinya dengan penuh rasa syukur, mempelajarinya dengan penuh rasa ingin tahu, dan mengembangkannya dengan penuh semangat kreatif.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menyikapi Generasi Muda yang Lebih Suka Makanan Asing Daripada Makanan Tradisional