Karedok menjadi salah satu makanan tradisional Jawa Barat yang dijamin bikin lidah kita bergoyang. Sekilas mirip gado-gado.
Intisari-Online.com -Jawa Barat menjadi salah satu surga kuliner yang ada di Indonesia.
Dan sekarang, ada begitu banyak makanan tradisional Jawa Barat yang bisa kita temukan di kota-kota besar di luar Jawa Barat.
Penasaran, ini 10 makanan tradisional Jawa Barat yang dijamin akan menggoyang lidah kita.
1. Lotek
Sekilas, lotek mirip dengannasi pecel yang berasal dari Jawa Timur.
Tapi jika diperhatikan lagi, ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya.
Untuk bumbu, lotek biasanya menggunakanbawang putih dan terasi, lalu sayuran dalam lotek diulek bersamaan dengan bumbu kacang, dan juga lotis biasanya menggunakan bala-bala sebagai pelengkap.
2. Batagor
Batagor singkatan dari bakso-tahu goreng.
Ini merupakan salah satu makanan khas Jawa Barat yang sangat populer dan digemari oleh banyak orang di seluruh Indonesia.
Bakso dan tahu semuanya digoreng hingga kering dan renyah lalu disiram menggunakan sambal yang terbuat dari kacang, gula jawa, dan bumbu pelengkap lainnya.
3. Seblak
Seblak merupakan salah satu makanan khas Jawa Barat yang popularitasnya tidak perlu diragukan lagi.
Seblak memanglah seakan-akan seperti jajanan baru yang ngetren belakangan ini, tapi sebenarya seblak sudah ada sejak tahun 1990-an lho.
Seblakterbuat dari campuran bumbu cikur (kencur) dengan beraneka ragam isian seperti kerupuk basah, mi instan, snack frozen, bakso, dan lain-lain.
Kata seblak sendiri berasal dari bahasa Sunda yaitu segak dan nyegak yang mempunyai arti (bau) menyengat.
Makna seblak sendiri ditujukan untuk bumbu inti campuran dari kencur dan cabai yang ditumis saat pembuatan seblak.
4. Dorokdok
Kerupuk dorokdok terbuat darikulit sapi yang diiris tipis, dikeringkan, digoreng, lalu diberikan bumbu khusus yang membuat rasanya menjadi asin dan gurih.
Jika ingin menikmati kerupuk dorokdok, siapkan minuman sebanyak mungkin karena walaupun lezat dan gurih, jika dimakan terlalu banyak, kerupuk ini akan membuat tenggorokan mejadi kering.
Selain sangat cocok dijadikan sebagai camilan, kerupuk dorokdok juga nikmat dijadikan sebagai teman pendamping nasi.
5. Karedok
Karedok sekilas mirip gado-gado asal Jakarta.
Kedua kuliner ini sama-sama berbahan dasar aneka sayuran yang disiram dengan sambal kacang.
Akan tetapi, perbedaan yang mencolok terletak pada sayur yang digunakan.
Karedok menggunakan berbagai macam sayuran mentah supaya terasa lebih sedangkan gado-gado menggunakan berbagai macam sayuran yang telah direbus supaya rasa mentah pada sayuran menghilang.
6. Sega Lengko
Sega lengko atau juga dikenal sebagai nasi lengko adalah makanan khas Jawa Barat yang juga menjadi makanan khas dari Jawa Tengah.
Sega lengko dapat ditemukan di daerah Bandung, Cirebon, Brebes, hingga Tegal dan sekitarnya.
Bahan yang digunakan di dalam sega lengko ini cukup sederhana yaitu nasi, tempe goreng, tahu goreng, kecambah, dan daun kucai.
Setelah semua bahan dijadikan satu lalu disiram menggunakan bumbu kacang serta diberi pelengkap yaitu kecap manis, bawang goreg, dan kerupuk.
7. Dodol Garut
Sesuai dengan namanya, camilan tradisioal ini berasal dari Garut, Jawa Barat.
Bahan utama dalam pembuatan dodol Garut yaitu tepung ketan, gula merah, dan santan.
Beberapa pengusaha juga menambahkan berbagai varian rasa seperti cokelat, strawberry, durian, dan lain sebagainya untuk menggugah selera sekaligus meningkatkan daya jual.
Sekilas, dodol Garut cukup mirip dengan jenang khas Jawa Tengah, perbedaannya terletak pada dodol lebih kering serta teksturnya lebih halus.
8. Asinan Bogor
Banyak sekali asinan yang bisa ditemui di berbagai daerah di Indonesia misalnya asinan Betawi di Jakarta, asinan rambutan dari Sumatera, asinan gohu dari Manado, dan yang paling populer adalah asinan Bogor.
Asinan Bogor berisi asinan buah dan asinan sayuran yang disiram dengan kuah dari bumbu khusus yang di dalam bumbu tersebut juga terdapat cabai merah.
Cabai merah inilah yang nantinya akan memberikan sensasi pedas di dalam asinan tersebut. Walaupun dalam asinan Bogor terdapat buah dan sayur, tetapi biasanya asinan buah dan asinan sayur dijual secara terpisah.
9. Cireng
Cireng atau aci digoreng adalah camilan khas Jawa Barat yang bahan utamanya adalah tepung kanji.
Tepung kanji dilarutkan dalam air sehingga membentuk adonan seperti roti, diberi racikan bumbu penyedap, lalu digoreng hingga kering.
Dalam bahasa Sunda, aci mempunyai arti yaitu tepung kanji jadi arti aci digoreng memiliki arti yang sama dengan tepung kanji digoreng.
Cireng biasa dimakan begitu saja ataupun dengan didampingi oleh sambal rujak, tapi seiring berjalannya waktu, cireng mengalami modifikasi yaitu dengan ditambahkan aeka isian seperti tumis ayam, tumis sosis, tumis bakso, keju mozarella, dan bahkan cokelat.
10. Combro
Apabila anda pernah mencicipi jemblem yang berada di Jawa Timur, kira-kira seperti itulah jajanan yang bernama combro khas Jawa Timur ini.
Jemblem dan combro mempunyai bahan dasar yang sama yaitu dari singkong yang diparut, diberikan isian, kemudian dibentuk lonjong, lalu digoreng hingga matang. Perbedaan dari jemblem dan combro terletak pada isian serta rasanya.
Jemblem berisi gula aren sehingga berasa manis sedangkan combro berisi tumis oncom sehingga memiliki cita rasa yang asin, gurih, dan bahkan beberapa pedagang menjual varian pedas.
Kata combro sendiri berasal dari bahasa Sunda yaitu oncom di-jero atau yang berarti oncom di dalam atau isian oncom.
Itulah 10 makanan tradisioanl Jawa Barat yang bisa kamu temui di sepanjang jalan di kota-kota besar. Masih banyak makanan Jawa Barat yang lain.