Pasukan yang dipimpin oleh Musa bin Nusair berhasil menuju Andalusia melalui jalan lain yang tidak dilalui oleh Tariq bin Ziyad dan pasukannya.
Pantai barat semenanjung Spanyol yakni Sevilla dan Merida berhasil ditaklukan.
Kemudian mereka bertemu dengan pasukan Ṭāriq di Toledo.
Dua pasukan bergabung. Daerah taklukan meluas hingga ke Utara seperti Barcelona, Terrofona, dan Saragossa.
Pada tanggal 15 Mei 756 M, Abdurrahman Ad-dahil memproklamirkan berdirinya Imarah Umayyah II di Andalusia (Spanyol).
Hal ini menandakan secara resmi dimulainya kekuasaan kedua dari Dinasti Umayyah yang lepas dari Abbasiyyah di Baghdad.
Wilayah Islam di Andalusia pada Umayyah II ini, dibagi menjadi lima provinsi (vice royalty) yang dikepalai oleh seorang amir.
Pusat pemerintahannya adalah Cordova.
Sejak masuk ke Spanyol, wilayah ini menjadi wilayah provinsi Islam di bawah Bani Umayyah di Damaskus.
Namanya diganti dengan sebutan Andalusia.
Pemerintah pusat Damaskus menempatkan seorang wali atau amir di Spanyol.
Wali pertamanya adalah anak Musa bin Nusair yang bernama Abdulaziz bin Musa.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR