Di usianya yang ke-17, Sa'ad menerima Islam, menjadi salah satu dari tujuh individu pertama yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
Dengan keberanian yang tak tergoyahkan, ia membela Islam dan Nabi Muhammad SAW, bahkan ketika menghadapi penentangan dari ibunya sendiri.
Memeluk Islam
Lahir di Mekkah pada tahun 595 sebagai anggota Bani Zuhrah, Sa'ad bin Abi Waqqash tumbuh dalam keluarga yang dihormati oleh suku Quraisy dan warga Mekkah.
Melalui pamannya Abdul Manaf, Sa'ad memiliki hubungan kekerabatan dengan Nabi Muhammad SAW, yang ibunya, Aminah binti Wahhab, juga merupakan keponakan Abdul Manaf.
Pada usia muda 17 tahun, Sa'ad memutuskan untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dan memeluk Islam, meskipun menghadapi tentangan dari ibunya, Hamnah.
Hamnah sempat marah dan mengancam akan mogok makan hingga Sa'ad meninggalkan Islam.
Namun, Sa'ad tetap teguh pada keyakinannya, dan akhirnya ibunya pun menerima keputusannya.
Membela Islam
Setelah menjadi Muslim, Sa'ad bin Abi Waqqash ikut serta dalam berbagai pertempuran yang dihadapi umat Islam, menunjukkan keahliannya dalam memanah dan menjadi orang pertama yang melukai musuh dengan anak panah dalam Islam.
Dia juga mengalami luka pertama dalam Islam karena anak panah.
Baca Juga: Punya Kedudukan Mulia, Inilah 6 Peristiwa Penting Yang Terjadi Pada Bulan Syaban
KOMENTAR