8 Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan, Termasuk Perang Badar

Intisari-Online.com -Bulan Ramadhan tidak hanya waktu untuk beribadah dan refleksi, tetapi juga periode yang kaya dengan peristiwa bersejarah yang mengubah alur sejarah.

Dari pertempuran yang menentukan hingga momen-momen spiritual yang mendalam, bulan ini menyimpan cerita-cerita yang menginspirasi.

Peristiwa penting di bulan Ramadhan ini bukan hanya catatan waktu, tetapi juga pelajaran tentang keberanian, pengorbanan, dan pencerahan.

Mari kita selami kisah-kisah yang menandai bulan suci ini sebagai salah satu yang paling signifikan dalam Islam.

Dari kemenangan militer yang mengejutkan hingga wahyu yang menuntun jutaan orang, setiap cerita memiliki tempatnya dalam tapestri iman.

ulan ini mengajarkan kita tentang kekuatan iman dan keteguhan hati.

Dengan setiap hari yang berlalu, Ramadhan mengungkapkan lebih banyak dari kekayaan sejarahnya yang tak terukur.

* Wafatnya Fatimah Az-Zahra (3 Ramadan)

Fatimah Az Zahra adalah putri termuda Nabi Muhammad yang lahir dari istri pertamanya, Siti Khadijah.

Dalam sejarah Islam, Siti Fatimah dikenal sebagai putri favorit dan "pelindung" Rasulullah yang memiliki banyak kelebihan dan kebaikan.

Baca Juga: 50 Balasan Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 2024

Salah satu kebaikannya adalah menjadi perempuan yang ditakdirkan hanya untuk beribadah kepada Allah, sehingga tidak pernah mengalami haid.

Fatimah Az Zahra wafat pada 3 Ramadan 11 Hijriah (632 Masehi), enam bulan setelah kematian Nabi Muhammad.

* Wafatnya Khadijah (11 Ramadan)

Khadijah adalah istri Nabi Muhammad yang pertama dan diberi gelar Ummul Mukminin, yang berarti ibu dari orang-orang beriman.

Nabi Muhammad sangat mencintai Siti Khadijah.

Selama 25 tahun mereka berumah tangga, Rasulullah tidak mengawini wanita lain.

Baru setelah Siti Khadijah wafat pada 11 Ramadan tahun kesepuluh kenabian, atau sekitar tahun 619 Masehi, Nabi Muhammad menikah lagi.

* Wafatnya Aisyah (17 Ramadan)

Aisyah adalah putri Abu Bakar Ash-Shiddiq yang menikah dengan Rasulullah ketika berusia kurang dari sepuluh tahun.

Aisyah terkenal sebagai wanita pintar dan berilmu, yang menjadi rujukan umat Islam setelah Rasulullah wafat pada tahun 632.

Aisyah berpulang pada 17 Ramadan 58 Hijriah atau 13 Juli 678, saat sedang melaksanakan salat witir.

Baca Juga: 50 Ucapan Sebelum Puasa Tiba, Cocok Dikirim Lewat Grup WhatsApp

* Perang Badar (17 Ramadan)

Sejarah mencatat bahwa umat Muslim meraih banyak kemenangan dalam peperangan di bulan Ramadan.

Salah satu contoh peperangan terbesar dan terpenting dalam sejarah Islam yang berlangsung di bulan Ramadan adalah Perang Badar.

Perang ini terjadi di Badar, Madinah, antara pasukan Muslim yang dipimpin oleh Nabi Muhammad dan pasukan kafir Quraisy.

Perang Badar berlangsung pada tanggal 17 Ramadan 2 Hijriah, atau 13 Maret 624 Masehi.

Dalam perang ini, 313 pasukan Muslim berhasil mengalahkan sekitar 1.000 pasukan kafir Quraisy.

* Wafatnya Ruqayyah (17 Ramadan)

Ruqayyah merupakan anak perempuan kedua dari Nabi Muhammad dan Siti Khadijah.

Ia wafat di bulan Ramadan, sama seperti ibunya, Khadijah, dan adiknya, Fatimah.

Ruqayyah menghembuskan nafas terakhir setelah Perang Badar pada tanggal 17 Ramadan 2 Hijriah (624 Masehi), saat berusia 23 tahun.

Menurut salah satu riwayat, Ruqayyah meninggal di usia 23 tahun akibat penyakit campak.

Baca Juga: 50 Ucapan Sebelum Puasa Tiba, Cocok Dikirim Lewat Grup WhatsApp

* Nuzulul Quran (17 Ramadan)

Nuzulul Quran adalah peristiwa monumental dalam sejarah Islam yang terjadi di bulan Ramadan. Ini adalah saat ayat Al Quran diturunkan untuk pertama kalinya kepada Nabi Muhammad oleh Malaikat Jibril.

Peristiwa ini berlangsung di Gua Hira, di utara Mekkah, pada tanggal 17 Ramadan 610 Masehi.

Saat itu, Malaikat Jibril membacakan Surat Al-Alaq ayat 1-5, yang menjadi tanda permulaan kenabian Rasulullah.

* Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa, karena pada malam itu Al Quran diturunkan secara keseluruhan dari Allah SWT. Al Quran disimpan di al-lauh al-Mahfuzh, lalu diturunkan ke langit kedua, sebelum akhirnya disampaikan secara bertahap oleh Malaikat Jibril kepada Rasulullah.

Lailatul Qadar berbeda dengan Nuzulul Quran, yang merupakan peristiwa turunnya surah pertama Al Quran, yaitu surah Al-Alaq.

Rasulullah tidak menyebutkan tanggal pasti Lailatul Qadar. Namun, beliau menjelaskan bahwa malam itu berada di antara sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.

Oleh karena itu, para ulama memiliki pendapat yang beragam. Menurut laman MUI, ada sekitar 40 pendapat ulama tentang kapan Lailatul Qadar terjadi.

Ada beberapa pendapat tentang kapan Lailatul Qadar terjadi. Beberapa mengatakan hanya pada hari pertama atau terakhir bulan Ramadan, beberapa mengatakan setiap hari di bulan Ramadan, dan sebagian besar mengatakan pada hari-hari ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Bagi umat Islam, malam ini dipercaya sebagai malam yang lebih mulia dari seribu bulan.

* Fathu Mekkah (20 Ramadan)

Fathu Mekkah adalah peristiwa pembebasan Kota Mekkah oleh umat Islam dari penindasan yang dilakukan oleh kaum kafir Quraisy.

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 20 Ramadan tahun 8 Hijriah, ketika Nabi Muhammad memerintahkan para sahabatnya untuk tidak menjalankan ibadah puasa pada hari itu.

Dalam Fathu Mekkah, sekitar 360 berhala yang berada di dalam dan di sekitar Kabah dirobohkan oleh umat Islam.

Setelah Fathu Mekkah, Mekkah secara resmi menjadi wilayah kekuasaan umat Muslim dan banyak orang dari kalangan kafir Quraisy yang memeluk Islam.

Ketika kita merenungkan peristiwa penting di bulan Ramadhan, kita diingatkan akan kedalaman dan kekayaan tradisi Islam.

Semoga kita dapat mengambil hikmah dari peristiwa-peristiwa ini untuk memperkaya pengalaman spiritual kita sendiri.

Baca Juga: Niat Adus Puasa Ramadhan, Termasuk Mandi Sunah dan Mandi Junub

Artikel Terkait