Intisari-Online.com -Apakah Anda tahu bahwa ada berbagai macam mandi yang berkaitan dengan puasa Ramadhan?
Apakah Anda tahu bahwa ada tradisi, hukum, dan niat yang berbeda untuk setiap jenis mandi tersebut?
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang niat adus puasa Ramadhan, termasuk mandi sunah dan mandi junub.
Intisariakan menjelaskan apa itu mandi sunah dan mandi junub, kapan dan bagaimana melakukannya, serta apa saja doa yang harus dibaca.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang niat adus puasa Ramadhan, termasuk mandi sunah dan mandi junub, silakan lanjutkan membaca artikel ini hingga selesai.
Hukum Mandi Sebelum Puasa Ramadan
Menurut NU Online, seperti dilansir dariKompas.TV,mandi sebelum puasa Ramadan tidak termasuk dalam rukun puasa, sehingga tidak ada kewajiban untuk melakukannya.
Mandi hanya menjadi rukun puasa jika seseorang berada dalam keadaan junub.
Junub adalah keadaan yang membutuhkan mandi wajib karena mengalami salah satu dari dua hal, yaitu keluarnya mani dari kemaluan laki-laki atau perempuan, atau melakukan hubungan intim, meskipun tidak ada keluarnya mani.
Orang yang junub harus mandi wajib sebelum melakukan salat, tawaf, dan ibadah lainnya. Namun, jika orang yang junub belum mandi wajib saat waktu imsak tiba, puasanya tetap sah selama memenuhi syarat dan rukun puasa lainnya.
Baca Juga: Jadwal Imsak Cikarang 2024 untuk Puasa Ramadhan 1445 Hijriah
Mandi Sunah di Malam Ramadan
Meskipun tidak wajib, mandi sebelum puasa Ramadan boleh saja dilakukan sebagai bentuk penyucian diri.
Mandi ini termasuk dalam mandi-mandi yang disunnahkan, seperti yang dijelaskan dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81) karya Syekh Ibrahim al-Bajuri.
Artinya: Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya.
Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadhan.
Niat Mandi Sebelum Puasa Ramadan
Bagi yang ingin melakukan mandi sunah di malam Ramadan, berikut ini adalah niat yang dapat dibaca:
Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta’âlâ.
Artinya: Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.
Niat Mandi Junub
Bagi yang berada dalam keadaan junub, berikut ini adalah niat mandi wajib yang dapat dibaca, baik untuk laki-laki maupun perempuan:
Baca Juga: 35 Ucapan Mohon Maaf Menjelang Ramadhan 2024, Tulus dari Lubuk Hati
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.
Artinya:
Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala.
Cara Mandi Junub yang Benar
Ada perbedaan antara cara mandi junub untuk laki-laki dan perempuan. Agar tidak salah, ikuti langkah-langkah ini dengan baik.
Cara mandi junub untuk laki-laki:
1. Mulai dengan niat mandi wajib untuk membersihkan diri dari hadas besar.2. Ambil air dan basuh tangan sebanyak 3 kali.3. Hilangkan semua najis atau kotoran yang ada di tubuh.4. Lakukan wudhu seperti saat mau salat.5. Guyur kepala sampai tiga kali.6. Basahi badan bagian kanan sampai tiga kali, lalu basahi badan bagian kiri juga sampai tiga kali.7. Cuci rambut dan pangkal kepala dengan memasukkan tangan ke air, kemudian gosok kulit kepala, dan siram kepala tiga kali.8. Gosok tubuh tiga kali, baik depan, belakang, atau sela rambut dan jenggot.9. Siram seluruh tubuh dengan air, mulai dari kanan, kemudian kiri.
Cara mandi junub untuk perempuan:
1. Baca niat di dalam hati.2. Sebelum mandi atau memasukkan tangan ke bejana, cuci tangan dulu sebanyak tiga kali.3. Bersihkan kemaluan dan kotoran lainnya dengan tangan kiri.4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan sabun.5. Wudhu dengan baik seperti saat mau salat.6. Siram air ke kepala sebanyak tiga kali.7. Guyur kepala sampai tiga kali sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok dan menyela-nyela.8. Guyur badan mulai dari kanan, lalu kiri.
Cara Mandi Wajib Setelah Haid
Perempuan yang haidnya sudah berhenti juga harus mandi wajib. Ini adalah cara mandi wajib dan niatnya.
Niat:
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillahi ta’aala
Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar disebabkan haid karena Allah ta'ala.”
Cara mandi wajib setelah haid:
1. Baca basmalah.2. Baca niat mandi wajib setelah haid.3. Basuh kedua tangan dua sampai tiga kali.4. Basahi tangan kiri dengan tangan kanan.5. Bersihkan kemaluan dan bagian lainnya dengan tangan kiri.6. Setelah membersihkan kemaluan, basuh tangan dengan sabun.7. Wudhu dengan baik seperti saat mau salat.8. Basahi kepala sebanyak tiga kali.9. Guyur kepala sampai tiga kali sampai ke pangkal rambut dan atau kulit kepala dengan menggosok.10. Basahi seluruh badan mulai dari kanan, lalu kiri.
Demikianlah artikel tentang niat adus puasa Ramadhan, termasuk mandi sunah dan mandi junub. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang mandi wajib di bulan Ramadan.
Baca Juga: 50 Ucapan Menyambut Ramadhan 2024 Islami, Simpel Tapi Menyentuh