Intisari-Online.com - Tempat yang indah dan megah adalah pusat dan puncak ketinggian arsitektur Spanyol Islam yang dijadikan sebagai tempat pertahanan terakhir umat Islam di Spanyol yaitu Alhambra.
Alhambra alias al-hamra' alias Si Merah, merujuk pada sebuah bangunan megah yang kehalifahan Islam di Andalusia.
Sesuai dengan namanya, Alhambra identik dengan warna merah.
Alhambra adalah kompleks istana dan benteng yang terletak di Granada, Andalusia, Spanyol.
Tak bisa dipungkiri, istana ini adalah salah satu bukti konkrit peninggalan peradaban Islam di Spanyo.
Kompleks bangunan ini menjadi satu-satunya pusat pemerintahan kerajaan dari zaman keemasan Islam yang masih berdiri hingga sekarang.
Istana Alhambra didirikan pada abad ke-13 oleh Dinasti Nasrid yang memerintah Emirat Granada, kerajaan Islam terakhir di Spanyol.
Menurut History, keberadaan Alhambra dapat ditelusuri sejak sebelum Islam datang di Granada.
Catatan sejarah pertama yang merujuk pada bangunan di kompleks Alhambra berasal dari abad ke-9.
Di situ disebutkan bahwa ada seorang pria bernama Sawwar bin Hamdun pernah bersembunyi di benteng yang saat ini berada di kompleks Alhambra.
Diduga, Sawwar ben Hamdun dan beberapa umat muslim lain yang bersembunyi dari perang saudara umat Islam, memulai pembangunan benteng di Alhambra.
Reruntuhan di bukit Sabika dari zaman Sawwar ben Hamdun inilah yang kemudian menarik perhatian Muhammad bin Nasr.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR