Intisari-online.com - Pada tanggal 14 Mei 1998, di tengah krisis ekonomi dan demonstrasi besar-besaran.
Presiden Soeharto mengumumkan pembentukan Kabinet Reformasi.
Upaya ini diharapkan dapat meredakan situasi dan memenuhi tuntutan rakyat yang menginginkan perubahan.
Namun, usaha Presiden Soeharto membentuk Kabinet Reformasi tidak berhasil.
Pada tanggal 21 Mei 1998, Soeharto mengundurkan diri setelah 32 tahun berkuasa.
Berikut beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan pembentukan Kabinet Reformasi:
1. Penolakan dari berbagai pihak
Menteri: 14 menteri bidang ekuin dan beberapa menteri lainnya menolak untuk bergabung dalam Kabinet Reformasi.
Mereka menilai bahwa kabinet baru ini tidak memiliki kredibilitas untuk menyelesaikan krisis.
Mahasiswa dan masyarakat: Demonstrasi besar-besaran terus berlangsung, menuntut reformasi yang lebih menyeluruh dan pengunduran diri Soeharto.
Golongan elite: Beberapa elite politik dan militer juga tidak mendukung Kabinet Reformasi.
2. Ketidakpercayaan terhadap Soeharto
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR