Tuliskan Upaya-upaya Yang Dapat Dilakukan Dalam Mengatasi Dampak Negatif Hubungan Fenomena Global Dan Kebudayaan

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Artikel ini akan membahas upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi dampak negatif hubungan fenomena global dan kebudayaan.
Artikel ini akan membahas upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi dampak negatif hubungan fenomena global dan kebudayaan.

Intisari-Online.com -Globalisasi dan kebudayaan rasanya dua hal yang tak bisa dipisahkan satu dengan yang lain.

Yang bisa kita lakukan adalah bagaimana caranya supaya globalisasi tidak berdampak buruk bagi kebudayaan, terutama kebudayaan loka.

Artikel ini akan membahas upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi dampak negatif hubungan fenomena global dan kebudayaan.

Simak penjelasannya di bawah ini.

Hadirnya produk budaya yang diproduksi secara terbatas (limited) maupun massal telah berdampak baik secara positif maupun negatif.

Di antara dampak positif produk budaya dari unsur ilmu pengetahuan dan teknologi adalah:

Pertama, memudahkan kepada orang untuk menggunakan produk peralatannya.

Moda transportasi darat, laut, udara memudahkan untuk mengangkut barang dan jasa dari satu daerah ke daerah lainnya bahkan sampai pada lintas negara.

Moda transportasi dirancang sesuai dengan kebutuhan penggunanya dalam konteks kapasitas jumlah orang dan atau barang yang diangkut.

Kedua, lebih efektif dan efisien.

Pemanfaatan teknologi berbasis internet dapat mempercepat pengaksesan baik dalam pembelian maupun penjualan tiket pesawat udara, kapal laut, kereta, bus, mobil maupun kendaraan roda dua secara online.

Baca Juga: Mengapa Terdapat Pemanasan Global dan Bagaimana Solusi Mengatasinya?

Efektif yang dimaksudkan adalah pengukur keberhasilan dalam pencapaian tujuan yang diharapkan.

Sedangkan efisien dimaksudkan sebagai tepat, cermat, berdaya guna, bertepat guna, dalam melakukan sesuatu.

Bagaimanapun juga, globalisasi punya manfaat besar dalam kehidupan manusia.

Efektif dan efisien dalam menggunakan pikiran, tenaga, biaya, dan waktu.

Ketiga, di bidang perekonomian menjadi lebih meningkat baik perorangan, badan usaha dengan hadirnya investasi untuk perdagangan, produksi, visi organisasi perusahaan, pasar modal, danpasar kerja.

Investor asing maupun lokal tampak lebih marak.

Keempat, meningkatkan kesejahteraan, taraf hidup masyarakat sebagai kelanjutan dari investasi.

Investor juga dapat berasal dari pelaku ekonomi nasional.

Masyarakat yang bekerja di luar wilayah maupun luar negeri dapat mengirimkan uang gajinya ke tempat tinggal asal untuk pembiayaan kebutuhan sandang, pangan, papan atau perumahan, ataupun perabotan lainnya.

Juga biaya pendidikan anggota keluarganya.

Kelima, komunikasi jarak jauh dapat dilakukan dalam waktu yang semakin cepat, teknik akses yang mudah dan dengan biaya yang semakin terjangkau.

Media komunikasi berkirim surat telah berganti menjadi surat elektronik.

Media jejaring sosial menjadi bagian dari hidup masyarakat.

Dalam hitungan detik, kalian dapat melakukan komunikasi tidak hanya percakapan secara lisan maupun tulisan.

Namun juga pengiriman gambar foto maupun video yang dilakukan secara cepat, mudah, dan murah.

Dibandingkan dengan zaman sebelumnya.

Keenam, maraknya industri pariwisata adalah juga merupakan bagian positif dari globalisasi dengan kegiatan promosi lokasi, fasilitas, lewat berbagai media sosial.

Upaya untuk mengatasi dampak negatif dari globalisasi adalah:

1) mencintai produk atau apa-apa yang dihasilkan oleh bangsa sendiri

2) memfilter budaya asing yang masuk ke Indonesia

3) memanfaatkan kecanggihan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara tepat untuk mempromosikan budaya nasional

Itulah upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi dampak negatif hubungan fenomena global dan kebudayaan, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Debat Capres Ketiga, Bagaimana Indonesia Menjaga Kedaulatan dan Kepentingan Nasional di Tengah Dinamika Global?

Artikel Terkait