Namun, karena banyaknya organisasi pemuda yang ada, maka terdapat pula perbedaan pemikiran di antara mereka.
Untuk mencapai kesepakatan bersama, maka diselenggarakanlah Kongres Pemuda I pada tahun 1926.
Kongres Pemuda I bertujuan untuk menumbuhkan semangat kerja sama antarorganisasi pemuda. Kongres Pemuda I menghasilkan tiga poin penting, yaitu:
1) Cita-cita Indonesia menjadi cita-cita semua pemuda Indonesia.
2) Semua kelompok berusaha menyatukan organisasi pemuda dalam satu wadah.
3) Mengakui dan bersedia menerima cita-cita persatuan Indonesia.
Kongres Pemuda II diselenggarakan pada tahun 1928, sebagai lanjutan dari Kongres Pemuda I.
Dilaksanakannya Kongres Pemuda II bertujuan untuk melahirkan cita-cita para pemuda Indonesia, membahas tentang masalah pergerakan pemuda Indonesia, dan memperkuat kesadaran kebangsaan dan kesatuan.
Kongres Pemuda II yang dihadiri oleh lebih dari 700 orang dari berbagai organisasi dan latar belakang ini menghasilkan Sumpah Pemuda, yang berisi tiga butir ikrar, yaitu:
1) Satu tanah air, Indonesia.
2) Satu bangsa, bangsa Indonesia.
3) Satu bahasa, bahasa Indonesia.
Kontribusi Kongres Pemuda dalam Proses Kemerdekaan Indonesia
Kongres Pemuda memiliki kontribusi yang sangat besar dalam proses kemerdekaan Indonesia.
Kongres Pemuda berhasil menyatukan berbagai organisasi pemuda yang sebelumnya terpecah-pecah menjadi satu kesatuan yang solid.
Baca Juga: Ternyata Bunyi Sumpah Pemuda Yang Asli Sempat Timbulkan Perdebatan, Akhirnya Diganti Di Bagian Ini
KOMENTAR