Masyarakat yang tertutup, terisolasi atau terasing, dan tidak berinteraksi dengan masyarakat lain akan berakibat tidak mengetahui perkembangan atau kemajuan yang ada di tempat lain.
Biasanya masyarakat tersebut terbelenggu oleh pola pikir dan tradisi yang tidak berkembang ke arah kemajuan.
2) Keterlambatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kondisi masyarakat yang ilmu pengetahuan dan teknologinya terlambat akan melahirkan masyarakat yang tidak dinamis, tidak mampu berkembang karena keterbatasan wawasan dan pemikiran atau gagasan.
3) Kekhawatiran terjadinya gejolak pada masyarakat.
Masyarakat yang merasa hidup dalam harmoni dan keselarasan berusaha menjaga dan mempertahankannya.
Dengan demikian, terjadinya perubahan yang dapat menggoyahkan atau mengganggu integrasi masyarakat cenderung dihindari.
4) Prasangka terhadap hal-hal baru.
Prasangka negatif kadang timbul karena pengalaman masa lalu yang buruk dalam hubungannya dengan masuknya hal baru atau interaksi dengan masyarakat lain.
5) Sikap masyarakat yang konservatif.
Sikap masyarakat yang cenderung mengagungkan masa lalu dan tradisi, yang tidak dapat diubah akan menghambat perubahan.
Itulah apa saja faktor-faktor penyebab, pendorong dan penghambat terjadinya perubahan kebudayaan, semoga bermanfaat untuk para sidang pembaca.
Baca Juga: Kewajiban dan Larangan dalam Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR