Indonesia melalui Presiden Soekarno menyampaikan pidato pembukaan yang menggugah semangat para peserta KAA untuk bersatu dan berjuang demi kemerdekaan, perdamaian, dan keadilan sosial.
Indonesia juga mengambil inisiatif untuk menyusun rumusan hasil KAA yang kemudian dikenal sebagai Dasasila Bandung, yang berisi sepuluh prinsip dasar hubungan internasional antara negara-negara Asia dan Afrika.
4. Indonesia adalah pelopor dan pendiri Gerakan Non-Blok.
Indonesia bersama dengan beberapa negara lain yang hadir dalam KAA menyatakan sikap untuk tidak memihak kepada Blok Barat atau Blok Timur, melainkan mengutamakan kepentingan nasional dan kawasan masing-masing.
Indonesia juga mengajak negara-negara lain untuk mengikuti konferensi lanjutan KAA yang kemudian melahirkan Gerakan Non-Blok pada tahun 1961.
Dari peran-peran tersebut, dapat disimpulkan bahwa Indonesia telah menunjukkan perannya sebagai negara yang aktif, berdaulat, dan berpengaruh dalam kancah internasional.
Indonesia juga telah memberikan kontribusi yang besar bagi perjuangan dan kerjasama antara negara-negara Asia dan Afrika.
Demikianlah, perang Indonesia dalam Konferensi Asia-Afrika.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR