Apa Itu Radikalisme? Mengapa Hal Ini Menjadi Perhatian Serius Dalam Konteks Indonesia?

Ade S

Editor

Ilustrasi. Artikel ini menjelaskan apa itu radikalisme dan mengapa hal ini menjadi perhatian serius dalam konteks Indonesia.
Ilustrasi. Artikel ini menjelaskan apa itu radikalisme dan mengapa hal ini menjadi perhatian serius dalam konteks Indonesia.

Intisari-Online.com -Anda mungkin pernah mendengar istilah radikalisme di berbagai media.

Istilah ini sering dikaitkan dengan tindakan kekerasan, terorisme, atau ancaman bagi keutuhan negara.

Namun, sebenarnya apa itu radikalisme itu? Dan mengapa hal ini menjadi perhatian serius dalam konteks Indonesia?

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian dan faktor-faktor yang melatar belakangi munculnya paham radikalisme.

Kita juga akan melihat dampak dan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam menangani masalah radikalisme.

Apa Itu Radikalisme?

Melansir Kompas.com, radikalisme adalah suatu paham atau ideologi yang tidak sejalan dengan Pancasila, ideologi dasar negara Indonesia.

Penganut paham radikal atau ekstrem memiliki kecenderungan untuk menolak atau menuntut perubahan secara total terhadap tatanan sosial yang ada di masyarakat.

Mereka juga sering menggunakan cara kekerasan untuk mencapai tujuan atau cita-cita kelompoknya.

Radikalisme berasal dari dua kata, yaitu ‘radikal’ dan ‘isme’.

Kata ‘radikal’ berarti ekstrem dan fanatik. Sementara itu, kata ‘isme’ mengacu pada suatu paham atau ideologi.

Baca Juga: Gagasan Solutif dalam Menjaga Keberagaman di Lingkungan Sekitar

Jadi, radikalisme adalah doktrin atau praktik yang dijalankan oleh orang-orang yang berpaham radikal atau ekstrem.

Mengapa Radikalisme Menjadi Perhatian Serius Dalam Konteks Indonesia?

Radikalisme menjadi perhatian serius dalam konteks Indonesia karena dapat mengancam keutuhan, keamanan, dan kemajuan bangsa.

Radikalisme dapat menimbulkan konflik, kekerasan, dan terorisme yang merugikan banyak pihak.

Selain itu, radikalisme juga dapat menggerus nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945 yang menjadi landasan berbangsa dan bernegara.

Radikalisme sendiri dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor pemikiran, ekonomi, politik, sosial, psikologis, dan pendidikan.

Faktor-faktor ini dapat memicu seseorang atau sekelompok orang untuk berpaham radikal atau ekstrem.

Oleh karena itu, perlu ada upaya-upaya preventif dan penanggulangan yang komprehensif dan kolaboratif dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah radikalisme.

Demikian penjelasna tentangapa itu radikalisme dan mengapa hal ini menjadi perhatian serius dalam konteks Indonesia.

Semoga kita bisa bersama-sama menjaga nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945 sebagai dasar berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Apa yang Dapat Dilakukan untuk Menjaga Keberagaman Supaya Terhindar dari Konflik?

Artikel Terkait