Intisari-Online.com - Ini adalah kisah tragis Lilias Adie yang meninggal secara tragis pada 320 tahun yang lalu.
Lilias Adie dipaksa mengaku sebagai seorang penyihir sehingga harus mendapatkan hukuman bakar di tiang pancang.
Tapi dia meninggal dunia di penjara pada 1704 sebelum bisa diadili dan dieksekusi secara mengerikan.
Tak hanya dipaksa mengaku sebagai penyihir, Adie juga dipaksa mengaku melakukan hubungan intim dengan iblis.
Adie kemudian dimakamkan di tepi pantai di bawah batu besar karena orang-orang takut ia akan kembali menghantui yang masih hidup.
Dikutip dari The Courir yang tayang pada 2 September 2019, penduduk desa dan anggota kelompok Fife Witches Remembered berkumpul di makamnya untuk meletakkan karangan bunga.
Mereka mempertimbangkan ketidakadilan yang dihadapi oleh Lilias juga ribuan orang yang mencoba ilmu sihir di Skotlandia dari abad ke-16 hingga ke-18.
Mereka juga bertekad untuk menemukan tengkorak dan beberapa tulangnya yang dijarah dari makamnya pada tahun 1852.
Mereka meluncurkan gerakan untuk memperingati jejak penyihir Fife.
Sejarawan Dr Louise Yeoman mengatakan, itu adalah momen yang sangat emosional mengingatan Lilias pada hari peringatan kematiannya.
Dia berkata, “Lilias diusir dari komunitas ini dan secara harfiah tubuhnya diambil dan dimakamkan di batas antara air pasang dan surut.
"Hari ini sepertinya dia telah dibawa kembali ke komunitas sebagai peringatan."
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR