5 Peristiwa Besar yang Mengiringi Kelahiran Nabi Muhammad, Padamnya Api Para Penyihir

Yoyok Prima Maulana

Editor

Peristiwa besar yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Peristiwa besar yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Intisari-online.com - Nabi Muhammad SAW merupakan anugerah bagi seluruh dunia yang diutus Allah SWT untuk menyampaikan risalah Islam kepada umat manusia.

Ia dilahirkan di Makkah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, yaitu sama dengan tanggal 20 April 571 Masehi.

Kelahirannya tidak seperti kelahiran manusia pada umumnya, melainkan disertai dengan berbagai peristiwa ajaib dan luar biasa yang menunjukkan keagungan dan kemuliaan beliau sebagai nabi dan utusan Allah SWT yang terakhir.

Berikut lima peristiwa besar yang berkaitan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW: 1.Musnahnya pasukan gajah

Peristiwa ini merupakan salah satu mukjizat Allah SWT yang paling terkenal dalam sejarah Islam, yang diriwayatkan dalam surat Al-Fil Al-Qur'an.

Pada Tahun Gajah, seorang raja Yaman bernama Abrahah mengirimkan pasukan gajah untuk menyerang dan menghancurkan Ka'bah, rumah suci Allah SWT yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

Abrahah membenci Ka'bah karena ingin mengalihkan perhatian orang-orang Arab dari Ka'bah ke gereja yang dibangunnya di San'a, ibu kota Yaman.

Namun rencana jahat Abrahah tidak berhasil karena Allah SWT melindungi Ka'bah dengan mengirimkan burung Ababil yang melemparkan batu Neraka kepada pasukan gajah hingga hancur dan terbunuh.

Peristiwa ini terjadi beberapa bulan sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW dan menjadi tanda bahwa Allah SWT menjaga kehormatan rumah-Nya dan agama-Nya.

2. Cahaya itu muncul seiring dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW

Peristiwa ini merupakan salah satu bukti bahwa Nabi Muhammad SAW adalah cahaya penuntun yang menerangi dunia melalui Islam. Ketika ia dilahirkan, ibunya Siti Aminah melihat cahaya dari rahimnya.

Cahaya ini juga terlihat oleh beberapa orang di Makkah, termasuk kakeknya, Abdul Muthalib, yang merasakan cahaya terang di rumahnya. Cahaya ini bermakna bahwa Nabi Muhammad SAW akan membawa kebenaran dan keadilan bagi seluruh umat manusia serta menghilangkan kegelapan dan kesesatan di muka bumi.

3. Runtuhnya Istana Kisra 14 balkon

Peristiwa ini menjadi pertanda bahwa Nabi Muhammad SAW akan mengalahkan kekuasaan dan kezaliman Kerajaan Persia, salah satu kerajaan terbesar pada masa itu. Kisra adalah gelar raja Persia yang memiliki istana megah dan mewah di kota Ctesiphon (sekarang Bagdad).

Saat Nabi Muhammad SAW lahir, gempa mengguncang Istana Kisra hingga menyebabkan runtuhnya 14 balkon istana.

Peristiwa ini menunjukkan bahwa Allah SWT menurunkan derajat dan kekuasaan orang-orang kafir yang sombong dan zalim serta meninggikan derajat dan kekuasaan orang-orang mukmin yang tunduk dan taat kepada-Nya.

4. Memadamkan api yang disembah oleh para penyihir

Peristiwa ini merupakan salah satu tanda bahwa Nabi Muhammad SAW akan menghapuskan kemusyrikan dan kemusyrikan dari dunia serta menegakkan tauhid dan ibadah kepada Allah SWT semata.

Magi adalah sebutan untuk pengikut Zarathustra atau Zarathustra yang memuja api sebagai simbol kekuatan ilahi. Mereka memiliki api suci yang mereka yakini tidak pernah padam selama ribuan tahun.

Namun ketika Nabi Muhammad SAW lahir, api suci itu padam dengan sendirinya tanpa sebab yang jelas. Peristiwa ini menunjukkan bahwa Allah SWT memadamkan api kesesatan dan kekafiran serta menyalakan api hidayah dan keimanan.

5.Runtuhnya berhala di sekitar Ka'bah

Dikisahkan pada malam kelahiran Nabi, bumi bergetar sehingga berhala-berhala yang ditanam di sekitar Ka'bah tumbang dan hancur.

Baca Juga: Ini Beberapa Tradisi Maulid Nabi Muhammad Di Berbagai Tempat Di Indonesia

Artikel Terkait