Berbasis Teknonologi 4.0, Museum Pusat TNI Angkatan Laut JALESVEVA JAYAMAHE Resmi Dibuka

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Museum pusat TNI Angkatan Laut Jalesveva Jayamahe resmi dibuka untuk umum dengan mengusung teknologi 4.0.
Museum pusat TNI Angkatan Laut Jalesveva Jayamahe resmi dibuka untuk umum dengan mengusung teknologi 4.0.

Intisari-Online.com - Ada yang baru dari TNI Angkatan Laut.

Jumat (19/1), museum pusat TNI Angkatan Laut "Jalesveva Jayamahe" resmi dibuka untuk umum.

Museum ini tujuan agar pengunjung bisa menjelajahi kejayaan maritim bangsa Indonesia di masa lampau.

Masyarakat juga akan ditunjukkan peran penting TNI AL dalam mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia sejak masa kemerdekaan hingga saat ini.

Kepala Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI Dr. Hariyo Poernomo, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, M.Han mengatakan, Museum Pusat TNI Angkatan Laut “Jalesveva Jayamahe” sebagai media dan ruang menyimpan memori publik mengenai kejayaan TNI AL dan kejayaan maritim nenek moyang bangsa.

Sekaligus menjadi ruang edukasi yang inspiratif serta menghibur untuk membangun moral, mental, karakter pejuang, dan karakter pemenang generasi Indonesia di masa kini dan masa depan.

“Melalui wahana museum, kami mengajak masyarakat luas untuk berkontemplasi sejenak mengenai jejak perjuangan para pahlawan samudera melalui berbagai misi, operasi dan pertempuran laut dalam upaya mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia," katanya.

"Itu sematamata untuk membangun jiwa kepahlawanan, jiwa bahari dan rasa optimistis generasi penerus untuk mengisi kemerdekaan."

Museum Pusat TNI Angkatan Laut “Jalesveva Jayamahe” mulai dibuka untuk umum pada Sabtu dan Minggu, 20-21 Januari 2024.

Acara yang bertajuk “OPEN NOW” akan menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya, perlombaan, hingga festival kuliner dan kerajinan khas Jawa Timur.

Museum Pusat TNI Angkatan Laut “Jalesveva Jayamahe” mulai dibangun pada 2022 di era kepemimpinan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI (Purn) Yudho Margono,S.E., M.M.

Pada 11 September 2023, museum diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,S.E., M.Tr.Opsla.

Museum ini berlokasi di Jalan Raya Hang Tuah No.1, Ujung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

Museum ini menempati bekas kantor Dinas Angkutan Lantamal V dengan luas areal lahan 3,2 ha.

Museum memiliki tiga fasilitas ruang pamer yang terdiri dari Gedung Heritage dan Hanggar, Gedung Teater dan Gedung Replika KRI R.E. Martadinata.

Selain itu disediakan pula fasillitas penunjang museum lainnya seperti masjid hingga kafetaria.

Juga tata pamer koleksi luar ruang yang menampilkan salah satu koleksi utama museum, yaitu pesawat Gannet yang pernah ikut terlibat pada Operasi Trikora dan Dwikora di era tahun 1960-an.

Museum ini menampilkan ratusan koleksi penting dan bersejarah lainnya milik TNI Angkatan Laut.

Mulai dari koleksi-koleksi pribadi tokoh-tokoh TNI Angkatan Laut, koleksi senjata yang digunakan oleh personil TNI Angkatan Laut sejak masa sebelum kemerdekaan hingga saat ini, juga berbagai koleksi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Sebagai museum yang dibangun di era digital, Museum Pusat TNI Angkatan Laut “Jalesveva Jayamahe” dirancang dengan konsep kekinian.

Menggabungkan teknik arsitektur, interior, penataan cahaya dengan multimedia interaktif untuk menghasilkan tata pamer modern dan lebih kontekstual dengan zamannya.

Gaya penceritaan dengan konten animasi bertujuan agar lebih interaktif untuk mengakomodasi kebutuhan pengunjung generasi milenial.

Tak kalah penting, teknologi 4.0 menjadi tulang punggung Museum Pusat TNI Angkatan Laut “Jalesveva Jayamahe”.

Di mana seluruh perangkat digital dapat terkoneksi dan dikendalikan secara jarak jauh.

Teknologi ini juga memungkinkan akses dan penambahan konten digital dapat dilakukan secara jarak jauh selama sistem terkoneksi internet.

Kehadiran teknologi ini dedikasikan untuk para pengawak museum agar lebih efisien dalam hal pemeliharaan dan pengelolaan museum berbasis teknologi ke depan.

Artikel Terkait