Peternakan
Selain bertani, rakyat Kutai juga beternak sapi.
Hal ini dibuktikan dengan adanya upacara persembahan 20.000 ekor sapi yang dilakukan oleh Raja Mulawarman untuk kaum Brahmana, sebagai tanda rasa syukur dan penghormatan kepada dewa-dewa.
Jumlah sapi yang begitu banyak menunjukkan bahwa rakyat Kutai memiliki kemampuan untuk mengelola dan memelihara hewan ternak.
Perdagangan
Kerajaan Kutai memiliki posisi yang strategis, yaitu berada di jalur perdagangan antara China dan India.
Hal ini memungkinkan rakyat Kutai untuk berdagang dengan bangsa-bangsa asing, seperti China, India, Filipina, dan lain-lain.
Rakyat Kutai menjual hasil bumi dan hutan, seperti rempah-rempah, kayu, rotan, damar, dan lain-lain.
Mereka juga membeli barang-barang yang dibutuhkan, seperti kain, perhiasan, logam, dan lain-lain. Perdagangan menjadi salah satu sumber pendapatan dan kekayaan bagi rakyat Kutai.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kehidupan ekonomi Kerajaan Kutai sangat berkembang dan maju.
Hal ini menunjukkan bahwa Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu yang memiliki peradaban yang tinggi dan berpengaruh di Nusantara.
Kerajaan Kutai juga menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia sejak dahulu sudah memiliki kemampuan dan kreativitas dalam mengelola sumber daya alam dan berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain.
Demikianlah kehidupan ekonomi Kerajaan Kutai yang merupakan kerajaan Hindu tertua di Nusantara.
Baca Juga: Beginilah Kondisi Sosial Kerajaan Kutai yang Merupakan Kerajaan Hindu Tertua di Nusantara
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR