Intisari-online.com - Kerajaan Kediri adalah salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berdiri di wilayah Jawa Timur pada abad ke-11 hingga ke-13 Masehi.
Seperti apa sejarah kerajaan Kediri dan bagaimana kisah berdirinya?
Kerajaan ini memiliki beberapa nama lain, seperti Kerajaan Panjalu, Kerajaan Daha, atau Kerajaan Kadiri.
Kerajaan ini berpusat di kota Daha, yang sekarang berada di sekitar Kota Kediri.
Asal usul Kerajaan Kediri bermula dari pembagian Kerajaan Kahuripan oleh Raja Airlangga pada tahun 1045 Masehi.
Raja Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua bagian, yaitu Kerajaan Jenggala dan Kerajaan Panjalu, untuk dua putranya, yaitu Mapanji Garasakan dan Sri Samarawijaya.
Namun, kedua putra Airlangga tersebut berseteru karena sama-sama menginginkan seluruh wilayah kerajaan.
Peperangan antara Jenggala dan Panjalu terus berlangsung selama 60 tahun, hingga akhirnya Panjalu berhasil mengalahkan Jenggala dan menguasai seluruh Jawa Timur.
Masa kejayaan Kerajaan Kediri terjadi pada masa pemerintahan Raja Jayabaya, yang berkuasa dari tahun 1135 hingga 1159 Masehi.
Raja Jayabaya dikenal sebagai raja yang sakti, bijaksana, dan visioner.
Ia juga merupakan seorang penyair yang menghasilkan beberapa karya sastra yang sangat penting dan bermutu tinggi, seperti Kakawin Bharatayuddha, Kakawin Sumanasantaka, dan Kakawin Nitisastra.
Karya-karya sastra tersebut mengisahkan cerita-cerita dari kitab suci Hindu, seperti Ramayana, Mahabharata, dan Purana, tetapi disesuaikan dengan latar belakang dan budaya Jawa.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR