Beginilah Kondisi Sosial Kerajaan Kutai yang Merupakan Kerajaan Hindu Tertua di Nusantara

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Kehidupan Sosial Kerajaan Kutai.
Ilustrasi - Kehidupan Sosial Kerajaan Kutai.

Intisari-online.com -Kerajaan Kutai, yang terletak di Kalimantan Timur, Indonesia, dikenal sebagai kerajaan Hindu-Buddha tertua di Indonesia.

Kehidupan sosial di Kerajaan Kutai sangat kaya dan beragam, ditandai oleh adat-istiadat yang tinggi dan kuat, serta diatur oleh sistem kekerabatan yang kompleks.

Masyarakat Kutai terdiri dari berbagai suku yang memiliki tradisi dan budaya yang beragam.

Mereka memiliki kemampuan beradaptasi dengan budaya luar, seperti India, dan mengikuti pola perubahan zaman dengan tetap memelihara dan melestarikan budayanya sendiri.

Masyarakat di Kerajaan Kutai juga mengenal kasta-kasta karena pengaruh India.

Sistem Kerajaan

Di Kerajaan Kutai, kehidupan sosial ditandai dengan adanya sistem kerajaan yang kuat dan terorganisir dengan baik.

Kerajaan ini terdiri dari seorang raja yang dianggap sebagai pemimpin spiritual masyarakat, dan para pembesar yang membantu mengelola kerajaan.

Adat-Istiadat

Adat-istiadat yang tinggi juga merupakan ciri utama kehidupan sosial di Kerajaan Kutai.

Adat-istiadat tersebut mengatur segala aspek kehidupan masyarakat, mulai dari tata cara bergaul, cara berpakaian, hingga cara beribadah.

Adat-istiadat juga mengatur hubungan antar individu dalam masyarakat, termasuk hubungan antar suku yang berbeda.

Baca Juga: Berikut Ini 4 Faktor Penyebab Kemunduran Majapahit Beserta dengan Penjelasannya

Kegiatan Sosial

Kehidupan sosial di Kerajaan Kutai juga ditandai dengan adanya kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan secara teratur, seperti upacara adat, pertunjukan seni, dan lain-lain.

Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Kutai dan merupakan cara untuk menjaga keutuhan dan persatuan masyarakat.

Secara keseluruhan, kehidupan sosial di Kerajaan Kutai diwarnai oleh adat-istiadat yang kuat, sistem kekerabatan yang kompleks, dan kegiatan-kegiatan sosial yang teratur.

Semua itu membentuk suatu tatanan yang membuat masyarakat Kutai hidup dalam harmoni dan kesatuan yang tinggi.

Dalam catatan prasasti yang ditemukan, masyarakat di Kerajaan Kutai tertata, tertib dan teratur.

Masyarakat di Kerajaan Kutai memiliki kemampuan beradaptasi dengan budaya luar seperti India, mengikuti pola perubahan zaman dengan tetap memelihara dan melestarikan budayanya sendiri.

Segi sosial,lainnnya masyarakat mengenal kasta-kasta karena pengaruh India.

Keluarga Kundungga pernah melakukan upacara Vratyastoma,yaitu upacara penghinduan atau pemberkatanseseorang yang masuk hindu, yaitu upacara penyucian diri untuk masuk pada kasta Ksatria.

Artikel Terkait