Intisari-Online.com - Dalam kajian-kajian antropologi, sering muncul pertanyaan begini:
Mengapa pemahaman mengenai bahasa diperlukan dalam masyarakat multikultural?
Untuk menjawab itu, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana keterkaitan bahasa dan kebudayaan.
Menurut Keontjaraningrat, bahasa merupakan salah satu unsur dari tujuh unsur kebudayaan
masyarakat.
Pak Koen menambahkan, kebudayaan merupakan keseluruhan sistem gagasan, tindakan, maupun
hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang diperoleh dengan belajar.
Budaya memungkinkan orang untuk melekatkan makna pada tindakan manusia, yang menjadi semacam pedoman bagi perilaku manusia dengan menyediakan seperangkat aturan.
Bahasa berfungsi sebagai alat pengembangan budaya, jalur penerus kebudayaan, dan inventaris ciri-ciri kebudayaan.
Bahasa juga menjadi kekayaan sebagai ciri khas suatu kebudayaan, yang dapat membedakan kebudayaan di satu daerah dengan daerah lainnya.
Bahasa menjadi sarana bagi masyarakat untuk saling berbagi pengalaman, keyakinan, dan pengetahuan yang dikomunikasikan dan ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Dalam arti, suatu kelompok masyarakat mentransmisikan kebudayaan melalui bahasa.
Bahasa dan budaya tidak dapat dipisahkan, karena bahasa terdiri dari unsur-unsur yang berbeda beda menurut budaya.
Masyarakat menggunakan bahasa untuk menyampaikan makna dalam percakapan, tetapi cara dalam menggunakan bahasa ini dapat bervariasi dari satu budaya ke budaya lainnya.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR