Terdapat 4 Jenis Data Arkeologi, Sebutkan Dan Jelaskan Tiap Jenisnya

Intisari-Online.com -Untuk melakukan penelitian, seorang peneliti arkeologi atauarkeolog memerlukan data.

Terdapat 4 jenis data arkeologi, sebutkan dan jelaskan tiap-tiap jenisnya.

Secara garis besar,data arkeologis akan membantu peneliti mengungkap dinamika kebudayaan yang terjadi di masa lampau bahkan zaman sebelum mengenal tulisan.

Arkeologi dimasukkan sebagai salah satu cabang antropologi, terutama antropologi kebudayaan.

Kajian antropologi jelas memerlukan data arkeologi dalam mendukung temuan mereka tentang fenomena budaya yang terjadi.

Seperti disebut di awal, terdapat empat jenis data arkeologi: artefak (artifact), ekofak (ekofact), fitur, dan situs.

Artefak

Artefak adalah bentuk kebudayaan yang bersifat material yang diproduksi oleh masyarakat sebagai suatu kebudayaan (Puslit Arkenas, 1999:39).

Artefak juga dapat menunjukkan bagaimana kecerdasan manusia saat itu dalam menciptakan suatu alat dan membantunya dalam mengatasi keadaan di masa lampau.

Sehingga artefak adalah bentuk peninggalan manusia untuk menyelidiki fenomena budaya yang terjadi di masa lampau.

Beberapa contoh artefak adalah senjata, wadah, dan lain sebagainya.

Ekofak

Ekofak mengacu pada benda alam yang tidak dibuat tetapi diduga telah dimanfaatkan oleh manusia (Puslit Arkenas, 1999:4).

Benda alam tersebut dianggap mempunyai hubungan dengan kehidupan manusia seperti: tulang hewan, biji-bijian, mata air, sungai, tanah, dan lain sebagainya.

Kajian arkeologi ini cukup luas karena mencakup beberapa ilmu lain seperti geologi, biologi, kimia, metalurgi bahkan paleoantropologi (analisis sisasisa manusia yang terdapat dalam ragawi/fisik).

Fitur

Fitur merupakan peninggalan sejarah yang tidak dapat diangkat dari tempat kedudukannya.

Selain tidak mungkin untuk dipindahkan karena berat, dikhawatirkan akan merusak peninggalan sejarah tersebut.

Fitur juga merupakan sebuah peninggalan sejarah yang masih terjaga keasliannya di lokasi penemuannya.

Situs

Situs merupakan tempat ditemukannya artefak, fitur, dan ekofak baik yang berada di daratan (terrestrial archaeology) dan yang di bawah permukaan air (underwater archaeology).

Situs dapat dianggap pula sebagai bentuk peninggalan arkeologi, terutama ketika kita mengkaji sekumpulan tinggalan dalam suatu kawasan tertentu.

Situs dianggap sebagai miniatur kehidupan karena mencakup artefak, ekofak, dan fiturdi dalamnya.

Salah satu contohnya situs Trowulan yang menggambarkan bagaimana kehidupan kerajaan Majapahit di Trowulan.

Hal ini bisa dilihat dari prasasti Canggu, candi, dan gapura di sana.

Itulah artikel untuk menjawab pertanyaan:Terdapat 4 jenis data arkeologi, sebutkan dan jelaskan tiap-tiap jenisnya."

Artikel Terkait