Intisari-online.com - Liang Bua adalah sebuah gua batu kapur yang terletak di Pulau Flores, Indonesia, sedikit di utara kota Ruteng di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Gua ini menunjukkan potensi arkeologi dan paleontologi yang luar biasa sejak tahun 1950-an dan 1960-an, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh misionaris dan arkeolog Belanda, Theodor L. Verhoeven.
Namun, penemuan paling mengejutkan dan menggemparkan dunia ilmiah baru terjadi pada tahun 2003, ketika tim gabungan Indonesia-Australia menemukan sisa-sisa kerangka manusia purba yang sangat kecil, yang kemudian diberi nama Homo floresiensis atau manusia hobbit.
Siapa Manusia Hobbit?
Manusia hobbit adalah sebutan populer untuk Homo floresiensis, sebuah spesies manusia purba yang hidup di Pulau Flores sekitar 95.000 hingga 17.000 tahun yang lalu.
Spesies ini memiliki ciri-ciri fisik yang sangat berbeda dari manusia modern maupun spesies lain yang pernah ada, seperti tinggi badan rata-rata hanya sekitar 1 meter, berat badan sekitar 25 kilogram, volume otak sekitar 380 cc (seperempat dari manusia modern), dan struktur tulang yang primitif.
Meskipun memiliki otak yang kecil, manusia hobbit ternyata mampu menggunakan alat batu, berburu hewan-hewan besar seperti gajah kerdil (Stegodon) dan tikus raksasa, serta menghadapi predator-predator seperti komodo dan burung pemangsa.
Baca Juga: Tradisi Menggelar Wayang Wahyu, Cara Masyarakat Jawa Merayakan Hari Raya Natal
Bagaimana Asal-Usul Manusia Hobbit?
Asal-usul manusia hobbit masih menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga kini. Ada beberapa hipotesis yang mencoba menjelaskan asal-usul spesies ini, antara lain:
- Hipotesis evolusi pulau: Manusia hobbit adalah hasil dari proses evolusi pulau, yaitu adaptasi terhadap lingkungan pulau yang terisolasi dan memiliki sumber daya yang terbatas.
Dalam kondisi ini, spesies yang besar cenderung mengecil, dan spesies yang kecil cenderung membesar, untuk menghemat energi dan menghindari persaingan.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR