- Faktor politik
Kekerasan terhadap kelompok minoritas dapat dipengaruhi oleh sistem politik, kebijakan publik, hukum, dan peraturan yang tidak adil, tidak demokratis, tidak transparan, tidak akuntabel, dan tidak partisipatif.
Kekerasan juga dapat dimanfaatkan oleh aktor politik, seperti partai, kelompok, atau individu, untuk mencapai kepentingan, kekuasaan, atau popularitas mereka.
- Faktor ideologis
Kekerasan terhadap kelompok minoritas dapat dipicu oleh perbedaan, pertentangan, atau kontradiksi ideologi, agama, keyakinan, nilai, atau norma antar kelompok.
Kekerasan juga dapat disebabkan oleh intoleransi, fanatisme, dogmatisme, atau ekstremisme ideologis, yang menolak, menghina, atau mengancam kelompok lain.
Dampak Kekerasan Terhadap Kelompok Minoritas
Kekerasan terhadap kelompok minoritas memiliki dampak yang sangat luas dan mendalam, tidak hanya bagi korban, tetapi juga bagi pelaku dan masyarakat secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa dampak yang dapat diamati:
- Dampak psikologis
Korban kekerasan dapat mengalami trauma, stres, depresi, rasa takut, rasa malu, rasa tidak aman, rasa tidak percaya diri, rasa tidak berdaya, dan rasa tidak berharga.
Baca Juga: Memaknai Keragaman Budaya di Indonesia, Kekuatan atau Tantangan?
KOMENTAR