"Tetapi, justru yang terjadi adanya ketidaksepahaman di antara keduanya, kemudian terjadi pembunuhan terhadap korban."
Polisi masih terus memeriksa dan melakukan pendalaman terhadap perkara yang ada secara bertahap.
"Terkait keterangan lainnya atau dugaan cekcok yang terjadi antara tersangka dan korban, masih terus kami dalami. Pemeriksaan dilakukan secara hati-hati dan bertahap," katanya.
Selain itu, dikatakannya bahwa pihak keluarga korban dari Surabaya telah datang ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Hal ini untuk kepentingan mencocokkan data terkait tengkorak yang dipendam tersangka benar milik bagian tubuh korban Adrian Prawono.
"Pihak dari keluarga korban datang dari Surabaya, untuk mengecek struktur gigi tengkorak tersebut, melihat ada beberapa susunan gigi yang mirip dengan milik korban."
"Namun, pihak keluarga masih ingin memastikan dengan melihat foto korban semasa hidup, yang terlihat giginya secara jelas," ujarnya.
Menurut Tesis berjudul "Dukun Lintrik Perempuan Dalam Masyarakat Kabupaten Probolinggo Dalam Perspektif Antropologi Feminis" karya Mohammad Zamroni, ilmu lintrik atau ilmu pelet adalah salah satu ilmu pengasihan Jawa Kuno yang sampai saat ini masih ada.
Dalam praktiknya, ilmu ini menggunakan media kartu ceki atau kartu belanda dalam meramal dan memelet seseorang.
Menurut salah satu dukun yang termaktub dalam tesis tersebut, kekuatan ilmu lintrik sangat dahsyat dan tidak sembarangan orang yang bisa menguasai ilmu lintrik.
Hanya orang-orang tertentu yang bisa memiliknya.
Ilmu lintrik adalah ilmu yang diturunkan atau diwariskan oleh para pendahulu dukun lintrik meskipun ada juga yang mempelajarinya.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR